Liputan6.com, Denpasar - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-4 yang akan dilangsungkan di Bali pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 sudah mulai ramai dihadiri peserta. Diketahui, kader-kader partai berlambang matahari yang sudah hadir adalah para pendukung calon ketua umum Hatta Rajasa yang sejak kemarin sudah meramaikan tempat sekitar digelarnya kongres.
Ketua DPP PAN Kota Bengkulu Abdul Ghani mengatakan Hatta Rajasa akan memperebutkan kembali ratusan suara dengan kandidat lain Zulkifli Hasan. Menurut dia, dukungan terhadap Hatta Rajasa akan terus bertambah.
"Sebelumnya telah mengantongi lebih dari 368 suara dari total 597 suara yang akan diperebutkan oleh kandidat calon ketua umum. Diperkirakan, dukungan terhadap Hatta Rajasa akan terus bertambah. Dukungan terhadap Hatta Rajasa di Provinsi Bengkulu, semula hanya ada 8 suara, sekarang meningkat menjadi 10 suara," ujar Ghani di Denpasar, Jumat 27 Februari 2015.
"Jika dikalkulasikan secara sederhana, Hatta mendapat dukungan lebih dari 83 persen dari 12 suara sah di Bengkulu. Saya melihat, situasi yang sama juga terjadi di derah-daerah lain," imbuh dia.
Sementara itu, anggota tim sukses Hatta, Ahmad Farhan Hamid mengatakan bahwa Hatta telah menguasasi suara di sebagian besar Pulau Sumatra. Hanya Provinsi Bengkulu dan Lampung yang belum sepenuhnya bisa dikuasai oleh Hatta Rajasa. Hal ini bisa dimakulumi karena Lampung merupakan basis tradisional pendukung Zulkifli Hasan.
"Hatta merupakan pemimpin yang unik dan santun. Ia melarang para pendukungnya untuk menggarap basis suara kompetitornya," kata Farhan yang juga mantan Wakil Ketua MPR RI.
Dia menambahkan, kinerja Hatta Rajasa yang berhasil meningkatkan suara PAN hingga 53 persen pada Pileg lalu serta sikapnya yang santun, terus mendulang dukungan dari daerah. Selain penambahan dukungan dari Provinsi Bengkulu, beberapa pemilik suara sah dari Lampung juga mulai merapat ke mantan Menko Perekonomian itu.
"Silakan kalian mendukukgn kami, tapi tak usahlah pakai deklarasi dukungan atau acara-acara yang bisa melukai perasaan kandidat lain. Kita ini saudara," tandas politisi senior PAN itu menirukan ucapan Hatta.
Kongres PAN ke-4 akan digelar di Nusa Dua, Bali, 28 September hingga 2 Maret 2015. Sejauh ini, PAN memiliki 2 calon ketua Umum yakni petahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
Bakti Sosial>>>
Bakti Sosial
Menjelang kongres, panitia Kongres PAN dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa selaku penanggung jawab kegiatan, melaksanakan bakti sosial di wilayah Pura Tirta Arum, pulau Serangan, Denpasar.
Ketua DPW PAN Bali Njoman Gede Suweta juga memberikan bantuan dana kepada 9 tempat ibadah masing-masing sebesar 25 juta. Selain itu, penanaman ratusan bibit pohon juga dilaksanakan di sekitar lokasi Pura Tirta Arum yang diikuti oleh sejumlah kader partai, simpatisan dan desa pakraman setempat.
"Rangkaian penyelenggaraan Kongres IV PAN diisi dengan kegiatan bakti sosial dan penyerahan bantuan. Ini merupakan bentuk kepedulian kepada lingkungan sekitar," jelas Suweta di Pulau Serangan, Denpasar, Kamis (26/2/2015).
Mantan Wakpolda Bali ini menjelaskan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk kontribusi dalam memelihara alam dan lingkungan sekitar yang dilakukan secara terus menerus dan konsisten.
"Setiap saat kita harus melakukan penanaman pohon, karena tidak bisa dipungkiri bahwa setiap hari juga terjadi penebangan pohon. Sehingga ada kesinambungan, itu yang dinamakan siklus hidup," tegas Suweta.
"Penanaman pohon akan dilakukan secara berkelanjutan. Kami menyiapkan 750 bibit pohon, di mana sebagian bibit pohon telah ditanam sedangkan sisanya akan diteruskan lagi. Jenis bibit pohonnya beragam, yakni cendana, mangrove, dan sebagainya."
Dia menambahkan, bibit pohon yang disiapkan ini dari Partai Amanat Nasional. Pasalnya, prinsip dari PAN adalah 'Justice for All' (keadilan untuk semua). Berkaitan dengan pemberian bantuan tersebut, Suweta menegaskan sumbangan tersebut diberikan oleh Hatta Rajasa.
"Pak Hatta yang memberikan sumbangan dan saya mewakili beliau untuk menyerahkan kepada 9 tempat ibadah masing-masingnya 25 juta bantuan ini salah satu program lima tahun dari PAN," tandas Suweta. (Riz)
Advertisement