Liputan6.com, Jakarta Tak perlu jasa orang lain dalam memijat bayi Anda. Baik ibu maupun ayah bisa melakukan pemijatan bayi sendiri di rumah. Cukup dua kali setiap hari selama masing-masing 15 menit bayi akan mendapatkan aneka manfaat dan hubungan Anda dengannya pun makin kuat.
"Jadi yang memijat adalah orangtuanya sendiri bukan orang lain. Hal ini akan menimbulkan bonding atau ikatan yang kuat diantara keduanya," terang dokter anak yang mengajar di Departemen Kesehatan Anak Universitas Udayana, Bali, I Gusti Ayu Trisna Windiani dalam acara peluncuran kampanye Johnson's 'So Much More' di Senayan City, Jakarta ditulis Sabtu (28/2/2015).
Advertisement
Menurut dokter Trisna, pijatan orangtua merupakan salah satu stimulasi yang memberikan rangsangan yang tepat sehingga menghasilkan efek yang baik. Namun, dokter Trisna mengingatkan saat memijat jangan hanya menyentuhnya saja tapi juga melakukan hal lain seperti mengajaknya mengobrol (stimulus pendengaran), tatap matanya (kontak mata. Hal ini disebut juga pijat multisensorik.
"Jadi kalau pijat saja tapi nggak diajak ngobrol atau dinyanyikan, itu stimulusnya masih di low level. Tapi kalau disentuh dan dipijat lembut sambil menyanyi, ditatap matanya, digerakkan tubuhnya akan menstimulus perkembangan dan pertumbuhannya," tambah dokter Trisna.
Tak cuma itu, segudang manfaat lain bisa didapatkan kala ibu maupun ayah rutin memijat bayi. Seperti dipaparkan dokter Trisna berikut manfaatnya.
Manfaat Pijat Bayi
1. Memperbaiki sistem imun bayi
Tak hanya pada bayi lahir normal, pijatan sangat lembut pada bayi prematur ternyata membuat sistem imunnya meningkat. Sehingga ia tidak mudah sakit dan tetap sehat.
2. Membantu bayi rileks
Sebagai orang dewasa, usai dipijat apa rasanya? Banyak yang mengatakan lebih rileks. Hal yang sama pun terjadi pada saa ibu atau ayah memijatnya. Sentuhan cinta ibu membuat bayi jadi tidak rewel dan lebih riang.
"Hal ini ada hubungannya dengan nervus vagus atau saraf kesepuluh bersifat parasimpatik. Ketika orangtua menyentuhnya, hal ini akan membawa impuls ke otak. Otak lalu mengirimkan sinyal untuk meningkatkan hormon serotonin dan menekan hormon stres. Inilah hormon yang membuat bayi rileks," terang dokter Trisna.
Ketika bayi riang alias tidak stress, daya tahannya tubuhnya akan lebih bagus dan jarang sakit.
3. Bayi tidur lebih lelap
Stimulasi pijat akan membawa bayi tidur lebih lelap. Hal ini karena otak menurunkan gelombang alfa sehingga tidurnya jauh lebih nyenyak.
4. Sistem pencernaan
Bayi bisa mengalami stres yang membuat sirkulasi darah tidak lancar dan metabolismenya terganggu. Namun dengan sentuhan lembut bisa membatu sirkulasi darah lancar, oksigenasi meningkat, metabolisme pun meningkat.
5. Membantu atasi kolik
Kolik adalah suatu keadaan dimana bayi menangis terus menerus tanpa diketahui apa penyebabnya. "Pijatan lembut pada area perut bisa menenangkan dirinya. Hal ini akan membuatnya jadi lebih nyaman," terang dokter Trisna.
Lagi-lagi, peranan hormon di bagian saraf kesepuluh parasimpatik yang berperan dalam menurunkan hormon stres sehingga tak lagi rewel.
Advertisement