Batu Akik di Lombok Berlafazkan Nabi Muhammad

Batu akik belafazkan Nabi Muhammad ditemukan oleh warga Labuhan Lombok, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

oleh Hans Bahanan diperbarui 27 Feb 2015, 10:35 WIB
Batu akik belafazkan Nabi Muhammad ditemukan oleh warga Labuhan Lombok, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Liputan6.com, Lombok Salah seorang pengrajin batu akik, Yasir Husain (37) warga Labuhan Lombok, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terkejut setelah menemukan batu yang hendak dipoles dan dijadikan cincin terdapat tulisan berbahasa arab dengan lafaz Nabi Muhammad.

Yasir mengaku, batu berlafaz Nabi Muhammad itu ditemukan pada tumpukan batu mentah berukuran besar yang didapat dari beberapa tempat di pedalaman Lombok beberapa waktu lalu. Setelah batu batu tersebut dipotong untuk diproses menjadi perhiasan, dia melihat beberapa bercak hitam yang menyatu membentuk tulisan arab pada bagian lempengan yang telah dipotong.

“Setelah batu besar dipotong, di salah salah satu potongan yang saya ingin poles ternyata ada tulisan hitam seperti bahasa Arab,” tutur Yasir, saat ditemui di kediamanya di pertokoan Labuhan Lombok, Kamis (26/2/2015).

Karena penasaran, dia kemudian membersihkan batu tersebut dengan air dan lap. Setelah kering, dia pun langsung kaget karena tulisan arab tersebut membentuk kalimat lafaz Nabi Muhammad yang menyatu dari dua sisi lempengan.

“Masya Allah, setelah saya amati ternyata tulisan tersebut menyatu membentuk lafaz Nabi Muhammad,” ucap dia.

Agar batu tersebut mengkilat, dia kembali membersihkan menggunakan air bersih dan menghilangkan debu atau tanah yang masih menempel. Setelah benar-benar bersih, Yasir kemudian meletakkan batu tersebut di tempat yang terhindar dari najis.

Dia pun mengurungkan niatnya untuk memotong atau memolesnya untuk dijadikan cincin. Menurutnya, batu tersebut merupakan kuasa Allah terhadap segala makhluknya, hal itu terbukti dengan adanya nama Nabi Muhammad.

“Ini Kuasa Allah, bayangkan saja, nama Nabi Muhammad aja bisa ada di dalam batu yang keras,” ujar dia.

Kendati demikian dia berencana menjual batu berlafaz nabi tersebut jika ada yang menginginkannya.”Kalau ada yang minat saya akan jual, tapi bukan dalam bentuk cincin, tetap seperti apa adanya yang saya temukan,” tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya