Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengindikasikan Kapal Fu Yuan Yu dengan jenis tramper dengan kapasitas diperkirakan mencapai 3.000-4.000 gross ton (gt) tengah melakukan transhipment atau bongkar muat di tengah laut Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun meminta KSAL menangkap kapal tersebut.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin mengatakan, pihak kementerian yang dipimpin Susi Pudjiastuti ini sudah meminta bantuan kepada TNI AL untuk memeriksa kapal yang disinyalir milik PT Antartica atau pemilik dari kapal Hai Va yang telebih dahulu ditangkap. Indikasi terkuat kapal Fu Yuan Yu melakukan bongkar muat lantaran banyaknya dikelilingi kapal yang lebih kecil.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, laporan tersebut merupakan prosedur di mana salah satu tugas TNI AL adalah membantu memberantas kapal pencurian ikan.
"Itu sebagai prosedur yang harus kita lakukan. Prinsip kita sebagai AL untuk menegakkan hukum jadi hukumnya yang ditegakkan. Namun, tugas pokok AL bukan hanya nangkap kapal (pencuri) ikan. Tugas kita kan menegakkan kedaulatan di laut. Tapi kapal-kapal ilegal itulah amanah dari Undang-Undang," ujar Laksamana TNI Ade Supandi di Cilangkap, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Meski begitu, menurut dia, informasi tersebut sudah disampaikan ke Panglima Komando Armada Barat Laksamana Muda TNI Ahmad Taufiqurohman untuk mencari. Namun pencarian tersebut tidak mudah seperti dibayangkan. Sebab, kadang AIS yang dimiliki oleh setiap kapal sebagai penunjuk keberadaan suatu kapal dimatikan secara sengaja.
"Kadang-kadang mereka punya AIS (Automatic Indentification System) dimatikan, sehingga kita harus mencari satu per satu kapal-kapal," pungkas Ade. (Mut)
KSAL Siap Penuhi Permintaan Menteri Susi Tangkap Kapal Fu Yuan Yu
Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti meminta KSAL menangkap Kapal Fu Yuan Yu yang melakukan transhipment atau bongkar muat di tengah laut RI.
diperbarui 27 Feb 2015, 14:15 WIBLaksamana TNI Ade Supandi S.E (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebakaran Gedung Bakamla RI Belum Padam, Damkar Kirim Tambahan Personel
Usai Mendekam 116 Hari, Konglomerat Kripto Terkaya Bebas dari Penjara
Harga Emas Antam Masih Stabil Hari Ini Minggu 29 September 2024
8 Potret Abidzar Jadi Calon Dokter di Serial Terbaru, Curi Perhatian
5 Makanan Kaya Serat yang Bantu Mengatasi Sembelit
Pengamat Sebut PDIP Sudah Terbukti Bisa Jadi Oposisi yang Kuat, Wajar Prabowo Dekati Megawati
VIDEO: Penampilan Kerja vs Sama si Dia, Seni Menjaga Penampilan Sesuai Situasi
Tekan Pernikahan Dini, Banyuwangi Perketat Syarat Dispensasi Nikah
Meta Ungkap Kacamata Pintar Orion: Tawarkan Pengalaman AR dengan Dukungan AI
AS Dakwa 3 Warga Iran dalam Kasus Peretasan Kampanye Trump
Terminal Leuwipanjang Jadi Model Percontohan bagi Daerah Lain di Indonesia
Wi Ha Joon Nangis Mendapat Kejutan dari Fans Indonesia