Liputan6.com, Parma - Para pemain Parma menolak untuk bertanding setelah enam bulan mereka dan staf belum digaji oleh klub. Karena itu, mereka meminta laga melawan Genoa dalam lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Minggu (1/3/2015) malam, ditunda.
Jika permintaan itu ditolak dan pemain Parma tidak datang ke lapangan, mereka telah melanggar aturan liga dan dapat terlempar dari Serie A. Namun, Presiden FIGC Carlo Tavecchio telah mengumumkan laga tersebut ditunda.
Advertisement
"Mengingat situasi sangat tidak biasa bagi Parma, jadi kami mendengarkan permintaan dari Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) serta Asosiasi Pelatih Sepakbola Italia (AIA) dan mengambil keputusan untuk menunda pertandingan hari Minggu," kata Tavecchio seperti dilansir Football Italia, Jumat (27/2/2015).
Ini adalah kali kedua laga yang melibatkan Parma ditunda. Pekan lalu, laga kontra Udinese juga ditunda karena Parma tak mampu membayar perangkat pengadilan.
Parma memang di ambang kebangkrutan sehingga dalam beberapa hari ini hampir semua milik klub sudah disita. Tidak hanya itu, kapten Parma Alessandro Lucarelli mengungkapkan kini para pemain juga harus mencuci jersey sendiri. Mulai besok dan seterusnya tidak akan ada layanan laundry lagi. Kami akan membawa pulang jersey kami untuk dicuci," ucapnya.
Baca juga:
Ini Tanggal Final Piala Dunia 2022 Usulan Presiden FIFA
Dua Klub Italia Saling 'Bunuh' di Babak 16 Besar Liga Europa
Bom Bikin Sesi Wawancara Dortmund Ditunda