Duel Busana Kasual Ria Miranda & Jenahara di IFW 2015

Ria Miranda dan Jenahara Nasution hadirkan busana kasual nan elegan di Indonesia Fashion Week 2015.

oleh Cindy Melissa Putri diperbarui 28 Feb 2015, 13:35 WIB
Ria Miranda dan Jenahara Nasution hadirkan busana kasual nan elegan di Indonesia Fashion Week 2015.

Liputan6.com, Jakarta- Hari kedua dari panggung fesyen Indonesia Fashion Week 2015 kembali diramaikan oleh deretan desainer kenamaan asal Indonesia. Dua desainer yang merangkap sebagai sahabat karib, Jenahara Nasution dan Ria Miranda pun turut hadir untuk meramaikan panggung fesyen ini. Dan kali ini, dua wanita yang memiliki perbedaan dalam dunia fesyen ini kembali mengejutkan para pecintanya dengan deretan busana muslim yang cantik dan edgy.


Ria Miranda

Bukan Ria Miranda namanya jika tak menghadirkan nuansa feminin, manis dan mengagumkan disetiap pagelaran busananya. Menginjak hari kedua di Indonesia Fashion Week 2015, mata para pengunjung event besar ini seakan dimanjakan dengan kehadiran deretan busana miliknya. Sore itu, Ria Miranda berhasil merangkul para pengunjung IFW 2015 untuk pergi ke sebuah hutan yang asri dan indah lengkap dengan kicauan burung yang menyejukkan hati siapa saja yang mendengarkannya.

Ya, tepat sekali kekayaan alam dan kecantikan burung flaminggo memang menjadi inspirasi dari wanita yang lekat dengan sisi feminin ini. Imajinasi Ria memang sangat nampak bermain dalam setiap deretan busana yang ia hadirkan. Kesan elegan dan cantik dari flaminggo memang sangat nampak pada koleksi ready-to-wear nya yang bertajuk Dahayu ini.

Foto dok. Liputan6.com


Sebanyak 15 koleksi ia hadirkan sore itu dengan permainan warna yang sangat lekat pada diri Ria Miranda yaitu peach, putih, cokelat muda, pink dan warna-warna pastel lainnya. Walaupun ingin menunjukkan kesan elegan dan modis, namun dalam deretannya kali ini koleksi Ria tetap memberikan kesan kasual. Hal ini sangat nampak pada potongan busana yang dihadirkan mulai dari kemeja dengan motif burung flaminggo, outer santai berwarna ungu yang dapat digunakan kapan saja, dress panjang dengan motif permainan bunga dibagian sisi bawah, celana panjang polos berwarna oranye, cardigan dengan aksen kerut dan masih banyak lagi.

Sementara untuk kerudungnya sendiri, Ria memang tak ingin muluk-muluk. Cukup dengan kerudung polos dengan permainan warna pastel membuat kesan elegan justru lebih kental terasa. Dapat disimpulkan, kesal chic, feminin, fresh, young and free memang nampak pada ke-15 rancangannya.


Jenahara Nasution

Berbeda dengan sang sahabat, Jenahara Nasution, kesan edgy justru sangat nampak pada deretan busananya kali ini. Bertajuk Monochromatic Navajo, perempuan yang akrab disapa Jehan ini justru mengajak para penonton IFW 2015 untuk bertandang ke Amerika untuk berkenalan dengan penduduk asli Amerika Serikat yang bernama Navajo.

Untuk menyempurnakan suasana khas Navajo, kali ini Jehan memilih nuansa monokrom dengan potongan busana yang simple, edgy dan minimalis. Busana ready-to-wear nya ini bermain pada atasan polos, kemeja santai, vest dengan aksen rumbai, celana bahan, cardigan dan outer panjang. Dominasi permainan warna off white, hitam, krem, abu-abu, dan silver cukup mendominasi rancangannya sehingga kesan Jehan memang tetap nampak pada rancangannya di IFW 2015. 

Foto dok. Liputan6.com

Bagaimana dengan nuansa khas Navajo? Ya, untuk hal ini nampaknya ibu dari dua orang anak ini sudah tahu benar bagaimana menyempurnakan pagelaran busananya kali ini. Permainan aksesoris leher seperti kalung dream catcher, kalung dari tumpukkan kayu serta hiasan kepala khas Indian semakin memberikan kesan penduduk khas Amerika Serikat Navajo ini.

Perkenalan yang cukup singkat, namun dapat memberikan kesan yang tak terlupakan bagi para penonton IFW 2015 sore itu. Nuansa elegan dan cantik dari burung flaminggo dan kesan edgy dan kasual dari Monochromatic Navajo seakan melebur menjadi satu dan berhasil menghipnotis para pecinta fesyen yang hadir di IFW 2015. (Cyn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya