Kisah Ariyanto, dari Memanjat Istana Bogor Hingga Dikeroyok

Ariyanto mencoba masuk lewat pagar Kebun Raya Bogor yang berbatasan dengan pintu III Istana Bogor.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 28 Feb 2015, 13:03 WIB
Istana Bogor dikelilingi oleh kebun raya seluas 87 hektar, yang membuat Istana Bogor terlihat sangat megah.

Liputan6.com, Bogor - Seorang pria bernama Ariyanto (27) ditangkap anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 315/GRD yang sedang berjaga di sekitar Istana Bogor, Jawa Barat. Dia ditangkap saat mencoba memanjat pagar istana kebanggaan warga Bogor tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada 22 Februari lalu. Pria tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Viktor Gatot HS membenarkan peristiwa pada Minggu siang tersebut. Di mana Ariyanto mencoba masuk lewat pagar Kebun Raya Bogor yang berbatasan dengan Pintu III Istana Bogor.

"Kita langsung amankan pria itu. Ketika diinterogasi, dirinya mengaku bernama Ariyanto. Tidak hanya itu, ditemukan bangkai tikus di saku celana pria tersebut saat digeledah," ujar Viktor saat dikonfirmasi, Sabtu (28/2/2015).

Setelah ditahan personel Yonif 315/GRD, sambung dia, pria tersebut kemudian diserahkan ke Kantor Kodim 0606/Kota Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih dalam. Sekitar pukul 18.00 WIB, anggota Kodim menyerahkan Ariyanto ke Polsek Bogor Tengah.

"Saat melakukan interogasi, petugas mengalami kendala dan kesulitan karena orang itu diduga stres. Soalnya pas kita gertak dengan sejumlah pertanyaan, pria itu malah berdiri dan melakukan hormat," ungkap Viktor.

Kabur

Akhirnya, sambung dia, Polsek Bogor Tengah kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor. Hal ini dimaksudkan agar Dinas Sosial membawa orang itu ke RSJ Marzoeki Mahdi guna diperiksa kejiwaannya.

"Tapi, keesokan harinya yakni hari Senin kita dapat kabar kalau orang itu sudah kabur dari Dinsos Kota Bogor," tutur Viktor.

Kaburnya pria ini jelas membuat geger pihak Istana Bogor. Alhasil puluhan anggota Polsek Bogor Tengah dan Polres Bogor Kota dikerahkan untuk mencari Ariyanto.

Hingga akhirnya, lanjut Viktor, Jumat 27 Februari 2015 siang pihaknya mendapatkan laporan dari warga soal adanya aksi pengeroyokan terhadap seorang pria. Ternyata yang menjadi korban pengeroyokan tersebut adalah Ariyanto

"Setelah diperiksa Polsek, orang yang dikeroyok warga adalah pria yang kabur dari Dinas Sosial," tutur dia.

Viktor menuturkan, Ariyanto dikeroyok massa karena memukul seorang tukang tambal ban di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah.

"Akhirnya pria tersebut kita bawa ke Polres Bogor Kota, untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Viktor. (Ndy/Ado)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya