Liputan6.com, Mamuju Utara - Harga beras di pasar tradisional dan pertokoan di Pasangkayu, Mamuju Utara naik dari Rp 8.500 menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Pemicunya diduga karena kurangnya stok beras.
Daya beli konsumen pun terpukul. Minimnya pasokan beras Bulog diakui wakil bupati Mamuju Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (28/2/2015), pedagang beras mengaku terpaksa memasok beras dari luar Sulawesi Barat dengan harga lebih mahal.
Mahalnya harga beras membuat keluarga Mbah Sumartinah di Desa Bancar, Purbalingga, Jawa Tengah tak mampu membeli beras. Sudah beberapa hari keluarga ini beralih mengonsumsi oyek singkong atau oyek ketela.
Advertisement
Nasi oyek singkong ini dimakan dengan daun singkong dan parutan kelapa untuk menambah rasa gurih.
Oyek telah menjadi makanan pengganti beras bagi sebagian warga tak mampu di Purbalingga. Harga oyek singkong yang lebih murah menjadi alternatif warga untuk berhemat. (Dan/Sss)
Baca Juga