Bima Arya: Faktanya Hatta Rajasa Bawa Suara PAN Tinggi

Kiprah Hatta Rajasa dinilai mampu mendongkrak perolehan suara PAN dalam Pemilu Legislatif 2014.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 28 Feb 2015, 16:55 WIB
Hatta Rajasa (Liputan6.co/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Nusa Dua - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Kongres IV di Nusa Dua, Bali. Di dalam perhelatan akbar yang rencananya akan digelar 3 hari sejak 28 Februari hingga 2 Maret 2015 itu juga mengagendakan pemilihan ketua umum PAN yang baru. Ada 2 kandidat bakal mengisi bursa calon ketua umum, yaitu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto meyakini Hatta akan kembali menakhodai partai berlambang matahari terbit itu. Menurut Bima, kiprah mantan Menko Perekonomian itu mampu mendongkrak perolehan suara partai dalam Pemilu Legislatif 2014 yang lalu.

"Jadi berdasarkan fakta, Bang Hatta ini membawa PAN meraih suara terbesar (tinggi) di pemilu dalam sejarah (PAN). Ini perolehan suara paling tinggi. Kita punya jargon, lanjutkan keberhasilan," kata Bima di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015).

Bima Arya yang tak lain Walikota Bogor tersebut menyampaikan pula, kepemimpinan Hatta dinilai mampu mengantarkan kader PAN menduduki posisi penting di pemerintahan. Padahal PAN terhitung bukanlah partai besar.

"PAN ini bukan terhitung partai besar, partai menengah tapi kadernya bisa jadi Ketua MPR, Wakil Ketua DPR banyak yang jadi kepala daerah," tegas Bima.

Dengan begitu, Bima pun optimistis Hatta mampu kembali memimpin PAN hingga 2020 ke depan. Menurut Bima, sekalipun persaingan akan berjalan ketat dalam pemilihan nanti, Hatta masih unggul.

"Harus diakui perebutan suara ketat. Tapi dalam hitung-hitungan kita, kita sudah mengamankan mayoritas suara 60 persen ya," pungkas Ketua DPP PAN Bima Arya.

Kongres PAN akan dibuka Sabtu malam. Nantinya, Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum PAN akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2010-2015. Selain itu, juga akan membahas platform perjuangan dan persiapan untuk pemilihan Ketua Umum PAN 2015-2020. (Ans/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya