Amien Rais Dorong Tak Ada Aklamasi di Kongres PAN

Amien Rais mengingatkan, tren ketua umum di PAN hanya berlangsung selama 1 periode saja, tidak lebih. Hal itu terjadi pada saat ia menjabat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 01 Mar 2015, 08:55 WIB
Amien Rais berjanji partai yang kini dipimpin Hatta Rajasa akan lebih fokus soal penegakan hukum tanpa tebang pilih, terutama pada kasus korupsi yang saat ini sudah sangat akut. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Denpasar - Ketua MPP Amien Rais mendorong agar tidak terjadi aklamasi atau pemilihan seorang tokoh tanpa pemungutan suara. Saat ini terdapat 2 kandidat yang bertarung untuk memperebutkan jabatan ketua umum yang baru dalam Kongres PAN IV, yakni calon petahana Hatta Rajasa dan penantang Zulkifli Hasan.

"Belum tentu (aklamasi). Semua itu tergantung peserta kongres‎. Tapi bagusnya voting," kata Amien di Bali, Minggu (1/3/2015).

Mantan Ketua MPR itu juga mengingatkan kembali tren ketua umum di partai berlambang matahari hanya berlangsung selama 1 periode saja, tidak lebih. Ia melanjutkan, saat zamannya jadi ketua umum, tak bisa dikatakan memimpin selama 2 periode.

"Saya mimpin PAN (sebagai ketua umum) 5 tahun 10 bulan, bukan 2 periode. Itu karena sampai pemilu belum ada ketua umum, jadi otomatis memimpin partai apa adanya, sehingga belum ada kongres waktu itu," tegas Amien.

Dalam pembukaan kongres, Ketua Umum PAN 2010-2015 Hatta Rajasa menggarisbawahi pula jangan sampai PAN terpecah dalam ajang pemilihan ketua umum yang baru ini. ‎Tidak peduli siapa yang menjadi ketua umum baru, kader PAN diminta bersatu dan memajukan partai.

"Saya ajak saudaraku sekalian untuk jaga kesatuan dan keutuhan partai kita. Siapapun nanti calon yang akan maju dan kompetisi adalah suatu hal yang harus disikapi arif serta bijaksana. Jangan itu mengorbankan keutuhan partai," tutur Hatta.

Tak ada tempat sedikit pun di PAN untuk sebuah keretakan apa‎lagi permusuhan. Yang terpilih rangkulah semua saudaraku," tukas Hatta. (Tnt)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya