Liputan6.com, Jakarta - Harga beras yang tengah mengalami lonjakan diperkirakan akan kembali turun pada pertengahan bulan ini seiring dengan masuknya masa panen di beberapa daerah.
Senior Manajer Perdagangan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Suminta mengatakan, sebenarnya kenaikan harga beras pada awal tahun sudah menjadi siklus tahunan dan akan kembali turun ketika musim panen tiba. Masa panen tersebut diprediksikan akan terjadi pada Maret ini.
"Tiap tahun, kalau sudah ada panen tidak perlu campur tangan pihak manapun sudah pasti harga beras akan turun. Tinggal tunggu pasokan banyak. Informasinya pertengahan Maret sudah ada panen, diharapkan bisa turun lagi harganya," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Minggu (1/3/2015).
Suminta menjelaskan, biasanya Pasar Induk Beras Cipinang mendapat pasokan beras dari berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta sebagian dari Perum Bulog.
"Beras di sini biasanya dari Jawa Barat seperti Pantura, Karawang Cirebon Bandung, Cianjur, Sumedang. Kemudian dari Jawa Tengah itu Demak, Solo, Pati, Tegal. Dan Jawa Timur seperti Ngawi dan Madiun. Tetapi ada juga beras yang asalnya dari Bulog," lanjut dia.
Menurut Suminta, kenaikan harga yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh kurangnya pasokan dari wilayah-wilayah tersebut karena belum memasuki masa panen. Sedangkan Bulog telah menghentikan operasi pasarnya di Cipinang sejak pertengahan bulan lalu.
"Intinya kalau pasokan kurang harga pasti naik. Untuk tutup pasokan kami tidak bisa memaksa dari mana, karena dari daerah jang memang susah," katanya.
Meski demikian, operasi pasar yang dilakukan Bulog langsung ke pasar-pasar wilayah diharapkan bisa menahan harga agar tidak naik lebih tinggi lagi sambil menunggu masa panen tiba.
"Saya belum tahu kebijakan pemerintah seperti apa soal harga beras. Paling operasi pasar yang langsung ke daerah-daerah itu supaya harga yang murah bisa langsung sampai ke konsumen," tandasnya. (Dny/Gdn)
Harga Beras Diperkirakan Turun Pertengahan Bulan Ini
Biasanya Pasar Induk Beras Cipinang mendapat pasokan beras dari berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta Bulog.
diperbarui 01 Mar 2015, 10:47 WIB(Foto: Liputan6.com/Dio Pratama)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maksud Hati Lembur Biar Tambah Cuan, Ibu Muda di Pemalang Malah Dilecehkan Bosnya
Doa Agak 'Kurang Ajar' untuk Merayu Allah dengan Cara Unik, Dikisahkan Gus Baha
AHY Mengaku Tidak Tahu Masalah Pagar Laut: Saya Tidak Dapat Laporan
Alasan Zaskia Adya Mecca Lebih Pilih ART Jadi Pengasuh Anak daripada Cari Babysitter
Tradisi Bakar Batu Awali Groundbreaking Pembangunan Pabrik Semen di Timika
Mengenal Pandora Misi Terbaru NASA untuk Jelajahi Eksoplanet
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 22 Januari 2025
Terungkap, Menteri Prabowo yang Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp5,4 Triliun
Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam
Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan
Momen Pilu Wafatnya Mbah Moen, Mata Gus Baha Berkaca-kaca saat Mengisahkan
Nestapa Warga Dompu usai 7 Titik Tanggul Sungai Jebol Muntahkan Air Bah