Liputan6.com, Jakarta Fenomena kejahatan pencurian sepeda motor di jalan raya, atau yang dikenal dengan istilah begal, mendapatkan perhatian dari kalangan musisi. Satu di antaranya datang dari grup musik Seventeen.
Andi, drumer Seventeen menilai, kasus pembegalan yang santer diberitakan akhir-akhir ini hanyalah pengalihan isu semata. "Mungkin pengalihan isu. Tahu sendiri lah, sekarang Indonesia lagi kisruh masalah antar dua instansi (Polri dan KPK) itu," katanya beberapa waktu lalu di bilangan Senayan, Jakarta Selatan.
Advertisement
Menurut Andi, isu kriminal ini memang membuat masyarakat resah. Hal ini efektif untuk meredam gejolak masyarakat yang ingin tahu kelanjutan kisruh antara KPK dan Polri. "Ya, terlalu dalam, jadi diredam dulu. Dikasih isu lain dulu lah biar nggak terlalu vulgar," jelasnya.
Namun begitu, Andi mengajak masyarakat tetap perlu waspada dan berhati-hati di jalan raya. Sebab kriminal sampai saat ini memang semakin meresahkan. "Kebetulan aku juga nggak suka naik mobil. Jadi ya khawatir juga sih. Ya semoga jadi pembelajaran bagi masyarakat," paparnya.
Hal senada juga diungkapkan gitaris Seventeen, Herman. Dirinya menilai, masyarakat harus jeli melihat permasalahan dan saling mengingatkan, satu di antara cara yang efektif adalah melalui sosial media.
"Kita punya gadget, harus dimanfaatkan, himbauan di mesia sosial bisa difungsikan sebagai peringatan. Polisi juga harus lebih bergerak untuk mengamankan," tandasnya.(Fac/Feb)