Liputan6.com, Jakarta - Spanduk bergambar wajah Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang tergelar di jalanan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, mencuri perhatian beberapa warga yang sedang menikmati suasana Car Free Day. Banyak warga yang berlalu lalang, mampir melempar uang koin di atas spanduk tersebut. Spanduk berukuran 1x2 meter itu digelar oleh sekelompok pemuda yang menyebut diri mereka Koalisi Pro Indonesia.
"Sejak Pak Abbott yang terhormat mengeluarkan statement yang menyakiti hati Pemerintah Indonesia secara umum dan warga Aceh khususnya, kami segera galang aksi koin untuk Abbott. Ini aksi kedelapan kami, setelah kami lakukan aksi di daerah-daerah," kata anggota Koalisi Pro Indonesia Ali di kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (1/3/2015).
Selain menggelar posko di acara mingguan Car Free Day, Koalisi Pro Indonesia juga memiliki posko nasional di Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat.
Menurut pemuda asal Aceh itu, hingga saat ini koin yang sudah berhasil dikumpulkan mencapai 3 karung tapi belum diketahui jumlah nominalnya.
"Kami belum menghitung. Tapi sudah terkumpul tiga karung. Rencananya kami akan hitung dan kami berikan langsung kepada Kedubes Australia sehari sebelum eksekusi mati dua warganya," jelas Ali.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott meminta Pemerintah Indonesia membebaskan dua warga negaranya dari eksekusi mati. Keduanya ialah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, anggota gembong narkoba Bali Nine. Dalam pernyataannya, Abbott mengungkit bantuan yang pernah diberikan negaranya sebesar 1 miliar dolar Australia untuk membantu Aceh yang diterjang tsunami pada 2004 lalu. Kontan, pernyataan Abbott itu diprotes keras oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga Aceh. (Sun)
Koin Tsunami untuk PM Tony Abbott Terkumpul 3 Karung
Menurut pemuda asal Aceh itu, hingga saat ini koin yang sudah berhasil dikumpulkan mencapai 3 karung tapi belum diketahui jumlah nominalnya.
diperbarui 01 Mar 2015, 13:17 WIBSejumlah orang menggelar aksi "Koin Untuk Australia" di Bundaran HI, Minggu (22/2). Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap penyataan PM Australia Tony Abott yang mengungkit bantuan kepada Indonesia saat musibah tsunami Aceh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dampak Pailit, Sritex Rumahkan Sekitar 3.000 Karyawan
4 Fungsi Penting Portofolio bagi Difabel Netra yang Hendak Lamar Kerja
Ketahui Sejarah, Tema, Arti Logo, dan Rekomendasi Hadiah Hari Ibu yang Berkesan dan Penuh Makna
Indonesia Pingpong League 2024 Gelar Grand Final, Tahun Depan Bakal Ada Pemain Asing
Tarif Tol Surabaya Madiun 2024 Sesuai Golongan Kendaraan, Persiapkan E-Toll
Penjualan Smartphone di Indonesia Diprediksi Naik pada 2025, Ini Jenis HP yang bakal Laris
Beberapa Makanan ini Bisa Merusak Organ Ginjal, Salah Satunya Gorengan
Informasi Viral Seputar SIM Ini Ternyata Hoaks, Simak Faktanya
Bintang Legenda Ular Putih, Angie Chiu dan Cecilia Yip Reuni di Atas Panggung dengan Pesona Bagaikan Anak Muda
Gibran: Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Beroperasi pada 24 Desember 2024
Wakil Ketua DPRD Jakarta Tolak Wacana Kenaikan Tarif Jakarta
7 Potret Nicole Rossi Pemeran Utama Asmara Gen Z, Mantan Artis Cilik Italia