Liputan6.com, Jakarta - Zulkifli Hasan terpilih sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020. Dia menang tipis atas rivalnya, Hatta Rajasa dengan selisih hanya 6 suara.
Pria yang juga ketua MPR ini mengatakan, kompetisi saat ini telah berakhir. Dia pun tak ingin partai yang lahir saat reformasi ini pecah usai kongres. Karena ia berharap dapat merangkul semua elemen partai untuk kembali bersatu.
"PAN terus mempelopori tradisi demokrasi dengan baik di internal partai. Dan tidak ada perpecahan. Ini kemenangan seluruh kader PAN," Kata Zulkifli saat menggelar konferensi pers di Hotel Melia Nusa Dua, Bali, Senin (2/2/2015).
Zul melanjutkan, untuk mencapai kemenangan ini tidaklah mudah. Banyak aral melintang, sampai dirinya berhasil menang.
"Malam ini yang mau ke Pantai Kuta silakan. Sudah tidak usah dijaga-jaga lagi. HP-nya aktifkan kembali. Yang belum kontak istrinya, kontak dulu," saran Zulkifli.
Advertisement
Kemenangan Partai
Zulkifli mengaku bersyukur atas suksesnya agenda penting Kongres PAN. Dia menyatakan pemilihan ketua umum PAN ini telah menguras energinya hingga memenangkan pertarungan merebut pucuk pimpinan partai berlambang matahari tersebut.
"Ini bukan kemenangan saya, tapi ini kemenangan partai," ucap Zulkifli usai disahkan menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020 di BICC Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015) malam.
Politisi yang akrab dengan sapaan Bang Zul ini pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PAN atas kemenangannya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader PAN di mana pun berada. Ini adalah kemenangan seluruh kader, kemenangan seluruh kader partai dan kemenangan PAN. Proses demokrasi Tanah Air kita menyambut tradisi baru," pungkas Zulkifli Hasan.
Zulkifli unggul tipis dari pesaingnya, Hatta Rajasa. Perolehan suara Hatta Rajasa 286 suara, sementara Zulkifli Hasan 292 suara.
"Selisih suara 6 dengan catatan 4 suara rusak dan total suara 582," kata Ketua Steering Committee Kongres IV PAN Taufik Kurniawan di arena kongres, Nusa Dua, Bali, Minggu malam. (Ali)
