Liputan6.com, Seoul Sunny dikenal sebagai personel Girls Generation dengan wajah imut dan senyum cerianya. Namun, Sunny tengah terganjal masalah akibat postingan yang dibuatnya di media sosial.
Sunny yang merupakan keponakan pemilik SM Entertainment Lee Soo-man dianggap tak menghargai penggemarnya dari negara lain. Duh, kenapa ya?
Advertisement
Bermula dari kecintaan Sunny terhadap negaranya di hari kemerdekaan Korea Selatan, 1 Maret 2015. Sunny mengunggah foto bendera negara Korea Selatan yang disebut Taegukgi.
Sunny pun menuliskan keterangan di foto itu, "tak ada harapan bagi negara-negara yang melupakan sejarah bangsanya." Rupanya tulisan Sunny telah menorehkan luka hati bagi SONE--sebutan penggemar Girls Generation--di negara lain, khususnya Jepang.
Penggemar Sunny dari Jepang menuliskan komentar berupa kritikan terhadap Sunny. "Penggemarmu berasal dari negara-negara lain di seluruh dunia. Tolong, hormati penggemarmu dari Jepang," tulis salah satu komentar, dilansir dari Ttwigo.
"Jadi, ini perasaanmu saat kau tampil di Jepang. Saya benar-benar kecewa. Jadi, secara tak langsung kau mengutarakan jika kami tak memiliki harapan sama sekali di masa mendatang."
Rupanya komentar pedas itu timbul akibat sejarah antara Korea Selatan dengan Jepang. Negeri ginseng sempat menjadi negara penjajahan Jepang. Tanggal 1 Maret dianggap sebagai hari kemerdekaan Korea Selatan yang disebut dengan Pergerakan Pertama di bulan Maret.
Menurut sejarah, lebih dari dua juta warga Korea Selatan melangsungkan long march di Seoul, 1 Maret 1919. Mereka menuntut kemerdekaan Korea Selatan dari pendudukan Jepang.
