Penampakan Wihara Dharma Bhakti Pasca-Dilalap Si Jago Merah

Kebakaran melanda Kelenteng Cin Te Yen atau Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Jakarta pada Senin (2/3/2015) dini hari. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Mar 2015, 16:00 WIB
Penampakan Wihara Dharma Bhakti Pasca-Dilalap Si Jago Merah
Kebakaran melanda Kelenteng Cin Te Yen atau Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Jakarta pada Senin (2/3/2015) dini hari. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Kebakaran melanda Kelenteng Cin Te Yen atau Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Jakarta pada Senin (2/3/2015) dini hari. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Kebakaran yang melanda Wihara Dharma Bakti, Jakarta Barat, Senin (2/3/2015) dini hari, mengakibatkan sebagian bangunan dan isi di dalam wihara hangus terbakar. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Ratusan patung yang menjadi tempat umat Tionghoa berdoa pun tak luput dari kobaran api yang menghaguskan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Jakarta pada Senin (2/3/2015) dini hari. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Petugas menyelamatkan patung dewa untuk dibawa ke lokasi yang lebih aman usai kebakaran yang melanda Wihara Dharma Bhakti pada Senin (2/3/2015) dini hari. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Umat Tionghoa berdatangan untuk berdoa di depan Wihara Dharma Bhakti yang hangus terbakar, Jakarta, Senin (2/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Sejumlah warga terlihat mendatangi Kelenteng Cin Te Yen atau Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Jakarta yang hangus terbakar pada Senin (2/3/2015) dini hari. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya