Anggaran Siluman dan Jebakan Batman Versi Ahok

Banyak yang heran mengapa baru sekarang Ahok bersuara, padahal pria kelahiran Belitung Timur itu mengaku sudah mengetahuinya sejak 2012.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 02 Mar 2015, 21:05 WIB
Ahok menjawab pertanyaan wartawan usai keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok untuk melaporkan temuan dana siluman di Pemerintah Provinsi DKI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencoba mengungkap permainan anggaran APBD DKI Jakarta. Banyak yang heran mengapa baru sekarang Ahok bersuara, padahal pria kelahiran Belitung Timur itu mengaku sudah mengetahuinya sejak 2012.

"Ini namanya jebakan Batman versi Ahok," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Dia menjelaskan, selama ini penyusunan APBD DKI Jakarta tidak pernah menggunakan sistem e-budgeting. Sehingga, lanjut Ahok, DPRD DKI Jakarta bisa dengan mudah mengelak permainan itu dilakukan mereka.

Karena itu, saat penerapan e-budgeting DPRD DKI Jakarta sudah tidak bisa lagi menjadikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai tameng.

"Ini bukan tanggung jawab. Ini ada di SKPD. Makanya kita harus melihat, SKPD ini ada pembahasan nggak dengan DPRD. Dan kalau tanpa e-budgeting DPRD selalu ngeles, 'Kan bukan kami yang ngetik. Yang ngetik kan Anda,'" Makanya mereka merasa SKPD yang main. Makanya saya tungguin," jelas Ahok.

Mantan anggota Komisi II DPR itu mengaku sengaja menunggu 2015 saat sistem e-budgeting benar-benar diterapkan. Celakanya, sambung dia, DPRD DKI Jakarta tidak sepenuhnya menyadari hal itu. Sehingga perubahan yang dilakukan dapat dengan mudah diketahui.

"Sekarang DPRD nggak bisa bilang kamu yang ngetik. DPRD secara terang-terangan bilang ini versi kami, ini yang palsu. Nah jadi ini yang menarik sekarang," tutur dia.

"SKPD dan DPRD sudah berani mengakui ada versi dia. Kalau dulu nggak pernah berani versi dia. Makanya mereka membuat angket menekan kami," pungkas Ahok. (Ndy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya