Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mendorong adanya Kementerian Hak Cipta dan Bisnis untuk ke depan. Tujuannya, menurut dia, adalah untuk melindungi penemuan anak bangsa dalam kaitannya dengan potensi bisnis terkait.
"Partai Garuda mendorong perlu adanya Kementerian Hak Cipta dan Bisnis ke depan, di mana setiap anak bangsa yang membuat sebuah penemuan, penemuannya bisa diajukan ke kementerian. Jika dinilai layak maka selanjutnya kementerian yang mengurus dari pengembangan, hak cipta, hingga bisnis-nya," ujar Teddy melalui keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).
Advertisement
Menurut dia, adanya Kementerian Hak Cipta dan Bisnis sebagai wadah terbuka bagi semua pihak tanpa batasan akademik maupun latar belakang peneliti, sehingga tidak terbatas pada badan riset dan inovasi, ataupun organisasi riset belaka.
"Jadi penemuan anak bangsa ini tidak terkubur, hilang ditelan waktu karena mereka tidak memiliki tempat penyaluran, jaringan bisnis, dana untuk pengembangan, pengurusan hak cipta dan sebagainya," ucap Teddy.
Sehingga dengan begitu, lanjut dia, maka dunia kreatif akan tumbuh pesat dengan munculnya berbagai penemuan baru yang akhirnya menjadi sebuah bisnis besar. Kemudian mampu menyerap banyak tenaga kerja dan berimbas pula pada pesatnya pertumbuhan ekonomi bangsa.
"Dengan begitu, dunia kreatif akan tumbuh pesat, menghasilkan penemuan-penemuan baru yang akhirnya menjadi sebuah bisnis besar, yang menyerap banyak tenaga kerja dan tentu berimbas pada tumbuh pesatnya perekonomian bangsa, papar Teddy.
Sejalan dengan Program Bakal Capres Prabowo Subianto
Selain itu menurut Teddy, tujuannya agar penemuan anak bangsa ini tidak terkubur, hilang ditelan waktu karena mereka tidak memiliki tempat penyaluran, jaringan bisnis, dana untuk pengembangan, pengurusan hak cipta dan sebagainya.
Dia juga menyebut, adanya kementerian tersebut sejalan dengan program bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Sesuai dengan program Prabowo peningkatan ekonomi kreatif, penguatan sains dan teknologi, maka Partai Garuda mendorong hal ini," jelas Teddy.
Advertisement