Liputan6.com, Dhaka - Unit antiterorisme Bangladesh menangkap tersangka pembunuh blogger Bangladesh Avijit Roy. Pelakunya diketahui bernama Farabi Shafiur Rahman.
"Ia dibekuk di sebuah perhentian bus di Dhaka, Bangladesh," demikian diberitakan BBC, Senin (2/3/2015).
Berdasarkan penelusuran di laman Facebook Rahman, diketahui ia menuliskan pesan 'kewajiban Muslim Bangladesh untuk membunuh Avijit Roy, penulis blog asal Amerika keturunan Bangladesh yang mempromosikan pandangan sekuler di negeri itu'.
"Shafiur Rahman sudah mengakui ia memang mengancam untuk membunuh Roy," ucap juru bicara unit antiterorisme Rapid Action Batallion (RAB).
Hingga kini Rahman masih diinterogasi. Ia pernah dipenjara karena tulisan di laman Facebook-nya yang mendukung pembunuhan terhadap blogger lain, Ahmed Rajib Heider. Namun ia dibebaskan dengan uang jaminan.
Rahman disangka membunuh Avijit Roy, penulis Amerika Serikat keturunan Bangladesh ketika ia sedang mengunjungi sebuah pameran buku di Dhaka bersama istrinya, Rafida Ahmad, yang juga seorang penulis blog.
Roy dibacok dengan parang sehingga tewas, sementara istrinya yang juga diserang, masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Sejak tahun 2013, kelompok militan di Bangladesh mengincar beberapa penulis blog 'sekuler' yang berkampanye untuk menuntut agar para pemimpin kelompok radikal dijatuhi hukuman berat karena keterlibatan mereka dalam kejahatan perang pada masa Kemerdekaan Bangladesh.
Banyaknya insiden ini menyebabkan kelompok pengamat media Reporters Without Borders tahun lalu menempatkan Bangladesh pada urutan 146 dari 180 negara dalam peringkat kebebasan pers. (Tnt/Ado)
[Baca:Blogger Bangladesh Tewas Dibacok]
Advertisement