Liputan6.com, Jakarta - Paska rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas soal rupiah yang semakin tertekan, empat lembaga tinggi negara kembali menggelar rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) malam ini (2/3/2015).
Berlangsung di kantor Kementerian Keuangan, empat lembaga itu antara lain, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dari pantauan Liputan6.com, telah hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur BI Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.
Ketika dikonfirmasi mengenai agenda rapat pada Agus Martowardojo dan Muliaman, keduanya membantah rapat ini terkait pelemahan nilai tukar rupiah yang sudah menembus level Rp 13.000 per dolar AS.
"Ini rapat koordinasi biasa saja dengan Pak Menteri Keuangan. Tidak terkait rupiah, kan tadi sudah dengan Pak Presiden," ujar Muliaman kepada wartawan.
Sebelumnya, empat lembaga tinggi ini baru menggelar rapat FKSSK pada 26 Januari lalu yang membahas antisipasi kondisi global dan kenaikan suku bunga acuan The Fed di 2015. Di samping itu, membahas penyusunan draft undang-undang (UU) JPSK. (Fik/Gdn)
Rapat FKSSK Empat Lembaga Bahas Rupiah Jebol?
Empat lembaga tinggi baru menggelar rapat FKSSK pada 26 Januari lalu yang membahas antisipasi kondisi global.
diperbarui 02 Mar 2015, 20:29 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM