Liputan6.com, China Kabar baik bagi Anda pecinta camilan sehat kacang. Sebuah studi yang dipublikasikan secara online pada 2 Maret di JAMA Internal Medicine menemukan manfaat lain dari kacang. Karena menyehatkan jantung, mengonsumsi kacang disebut bisa menurunkan risiko kematian.
Seperti diberitakan WebMD, Selasa (3/3/2015) peneliti mengamati pola makan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat dan China. Mereka menemukan bahwa konsumsi kacang dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian dini dari penyakit jantung dan penyebab lainnya. Yang menarik, kacang yang dimaksud itu juga termasuk kacang tanah dan selai kacang.
Advertisement
Hal ini disambut baik peneliti yang juga pakar kedokteran di Universitas Vanderbilt di Nashville, Tenn, Prof. Dr Xiao-Ou Shu. Menurutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi kacang dianggap sebagai pilihan gaya hidup sehat.
"Jadi harus berapa banyak kacang yang perlu dikonsumsi? penelitian ini melihat Kelompok AS mengonsumsi kacang lebih dari 18 gram per hari, atau sekitar 0,63 ons," kata Shu.
Tak hanya itu, para peneliti juga mencari efek dari asupan kacang dengan kematian akibat kanker dan diabetes, tetapi hasilnya tidak menemukan satu kasus pun.
Kendati demikian, Shu mengakui jika peneliti tidak memiliki informasi apakah kacang yang asin juga memiliki dampak yang sama bagi kesehatan. Namun, ia mengatakan, setiap orang harus mempertimbangkan risiko kesehatan yang dimiliki kacang karena camilan sehat ini kaya akan nutrisi, seperti asam lemak tak jenuh, serat, vitamin, fenolik antioksidan, arginin dan fitokimia lainnya yang dikenal untuk membantu kesehatan jantung.