Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan protes terkait pelimpahan kasus dugaan rekening gendut Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
Walau kepemimpinan Ketua Sementara KPK Taufiequrachman Ruki dipertanyakan oleh pegawainya atas putusan tersebut, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno meyakini KPK akan tetap solid (kompak) di bawah kepemimpinan Ruki dan Johan Budi Cs.
"Saya rasa (KPK) di bawah kepemimpinan Pak Ruki solid karena ini sudah melalui pemilihan presiden," ujar Tedjo di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).
Menurut Tedjo, keputusan untuk mengalihkan kasus yang melibatkan Budi Gunawan itu telah menjadi kesepakatan antara pihak KPK, Kejaksaan Agung, Polri dan telah disetujui oleh Presiden Jokowi. Karena itu, ia tak yakin, tuntutan para pegawai KPK agar pengalihan kasus dibatalkan akan disetujui oleh KPK.
"Kalau memang ada pengalihan kasus itu sudah dibicarakan bertiga. Antara Kapolri, KPK, dan Kejaksaan. Ini sudah dibicarakan sama mereka. Jadi saya tidak ikut dengan pembicaraan itu dan itu sudah melalui pembicaraan yang intens," kata dia.
Lalu, apakah aksi yang dilakukan oleh KPK tersebut dapat dibenarkan dan dianggap sebuah penentangan terhadap keputusan negara? Tedjo enggan memberi penilaian tersebut. "Saya serahkan pada pmpinan KPK lah. Untuk menyelesaikan masalah itu," kata Tedjo. (Tya/Mut)
Pelimpahan Kasus BG Diprotes, Menkopolhukam: KPK Pasti Solid
Menkopolhukam yakin tuntutan para pegawai KPK agar pengalihan kasus dibatalkan akan disetujui oleh KPK.
diperbarui 03 Mar 2015, 12:05 WIBTedjo mengatakan, sebagai timbal balik bila Aceh menuruti pemerintah pusat, akan ada kewenangan yang dimiliki pusat menjadi milik Aceh.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lucky Artinya Apa: Memahami Makna dan Penerapan Konsep Keberuntungan
Mensesneg Lantik 25 Pejabat Kemensetneg, Mulai dari Kasetpres hingga Sesmilpres
Aturan Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Tahun 2025 Wajib Gelar Pilkada Lagi
Awas, Terjerat Pinjol Bikin Susah Ikut KPR Subsidi
Apa Invoice: Panduan Lengkap Memahami dan Menggunakan Dokumen Penting Ini
Cara Membuat Es Kuwut Melon, Resep Minuman Segar Khas Bali
Cara Masak Ayam Semur ala Rumahan, Hidangan Lezat Khas Nusantara
Bestie Sejati, 5 Potret Kekompakan Mami Rieta Amilia dan Desiree Tarigan Pakai Handbok di Korea
Cara Masak Ayam Rica Rica, Resep Lezat dan Pedas Khas Manado
Toyota RAV4 Tinggalkan Penggerak Roda Depan
Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah, Panduan Lengkap untuk Perawatan Optimal
Misbakhun DPR Minta Masyarakat Waspada Akan Bahaya Judi Online dan Pinjol