Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah melaporkan adanya dugaan dana siluman pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ahok sempat mengungkapkan adanya kejanggalan usulan anggaran dalam APBD DKI 2015. Dia menyebut ada dugaan dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun.
Bukan hanya itu, Ahok juga menjelaskan juga ada anggaran untuk pembelian Suplai daya bebas gangguan atau uninterruptible power supply (UPS) seharga Rp 6 miliar per unitnya. Dalam APBD DKI 2014, menurut Ahok, perusahaan dapat lelang UPS dengan harga Rp 5,8 miliar per sekolah. Angka ini dirasa tidak masuk akal untuk sekelas sekolah di Jakarta.
Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap 'begal' UPS tersebut.
"KPK segera menangkap 'begal' anggaran pengadaan UPS yang merugikan negara pada tahun 2014 dan 2013," ujar Manajer Advokasi-Investigasi FITRA, Apung Widadi, di kantornya, Selasa (3/3/2015).
Menurut dia, KPK harus segera menangani hal tersebut dan perlu dijelaskan duduk perkara. "Harus dijelaskan agar tidak terjadi gelombang di masing-masing pihak. Jangan KPK menjadi alat untuk menakuti DPRD," jelas dia.
Terkait anggaran siluman, lanjut Apung, Pemprov Jakarta harus menginventariskan dan membatalkan anggaran tersebut.
"Itu kan belum disahin. Dicoret saja. Lebih baik dialokasikan kepada sektor yang membutuhkan seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan banjir," tandas Apung. (Tya/Mut)
KPK Diminta Segera Tangkap 'Begal' APBD DKI
Menurut FITRA, KPK harus segera menangani hal tersebut dan perlu dijelaskan duduk perkara.
diperbarui 03 Mar 2015, 13:05 WIBPSSI memberikan waktu 2x24 jam kepada Apung Widadi untuk segera membuktikan pernyataannya yang ada di jejaring media sosial tegas Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Survei Elektabilitas Pilkada Kota Bogor: Sendi dan Atang Kompetitif, Dedie Rachim Menurun
Mimpi Naik Ojek: Makna Tersembunyi dan Interpretasi Mendalam
3 Persiapan KPU hingga Polisi Jelang Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024
8 Tanda Kamu Lelah Secara Mental Harus Pakai Topeng di Depan Orang-orang
Kasus Pertama Varian Mpox yang Lebih Mematikan Ditemukan di Amerika Serikat
Marion Jola Cantik Bertenun Saat Wawancarai Ariana Grande dan Cynthia Erivo, Bagi-bagi Syal Batik
Saham Pengembang Perangkat Lunak Palantir Naik 11% Usai Umumkan Mau Pindah ke Bursa Nasdaq
VIDEO: Bersolek, Kambing-Kambing Ikut Fashion Show di Kulon Progo
Harga Bitcoin Menuju Rekor Baru, Jangan sampai Ketinggalan Lagi!
Cara Mudah Merancang Acara Akhir Tahun dengan Sketch to Image
Waskita Karya Targetkan Bendungan Jragung Rampung pada 2025
Tikar Pandan, Tikar Tradisional Lingga yang Dibuat dari Pandan Berduri