Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyambut baik upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAK) serta komitmen dari sejumlah kementerian terkait dalam memperbaharui hukum sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup (LH) yang sesuai dengan perkembangan zaman.
"Baru kita saksikan satu tekad atau deklarasi untuk mengubah, membaharui atau mensinkronkan hukum-hukum kita yang menyangkut tentang lingkungan dan sumber daya alam," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Menurut JK, hukum memang bersifat dinamis, di mana dapat berubah setiap saat karena pengaruh dari perkembangan teknologi, ekonomi, dan zaman. "Hukum itu bukan Alquran dan Injil. Karena itu hukum selalu berubah dan dinamis sesuai waktunya."
Dia mencontohkan, dulu seorang pengusaha hutan karena menganggap dirinya mempunyai hak yang penuh, maka merasa berhak memindahkan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan tersebut.
"Dia dengan penuh hak memindahkan rakyat dari hutan untuk mengambil hutannya atau kerja sebagai buruh orang adat. Sekarang musuh dunia karena hak adat menjadi hak asasi manusia," papar JK.
Bahkan, imbuh dia, bila dulu industri bisa seenaknya membuang limbah ke sungai karena itulah industri yang bagus sehingga dianggap wajar. Tetapi sekarang perilaku seperti ini dapat diganjar dengan hukuman.
"Jadi, perubahan itu sesuai suasana, dan betul baru kita sadari orang yang membabat hutan yang kita banggakan sekarang menyebabkan banjir dan kemiskinan di Kalimantan dan sebagainya. Orang yang mempunyai cerobong asap sekarang menyebabkan TBC untuk banyak orang," ucap JK.
Karena perubahan zaman, lanjut JK, segala perilaku dari industri yang tidak ramah lingkungan harus ditekan semaksimal mungkin sehingga tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat banyak.
"Itulah hal yang tentu menyebabkan masalah. Karena itulah semua hukum lingkungan dan sumber daya alam yang tidak sesuai zamannya harus kita sinkronkan," pungkas Wapres JK. (Ans/Mut)
JK: Hukum Lingkungan Harus Disinkronkan Sesuai Zaman
Menurut JK, hukum memang bersifat dinamis, di mana dapat berubah setiap saat karena pengaruh dari perkembangan teknologi, ekonomi, dan zama
diperbarui 03 Mar 2015, 15:15 WIBJusuf Kalla atau JK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tiga Pemain Timnas Indonesia Siap Menggebrak Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Tiket Semifinal Optimis Diraih
Timnas Indonesia Berhasil Keluar dari Persaingan Ketat Grup B Piala AFF 2024, Jika Sukses Kalahkan Filipina
Pertandingan Langsung Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024 Akan Berlangsung pada Sabtu 21 Desember 2024, Kick Off Pukul 20:00
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Ini Strategi Shin Tae-yong
PP PBSI Panggil 81 Pebulu Tangkis untuk Masuk Pelatnas Tahap Pertama
Lalu Lintas Lancar Sore Ini, Contraflow di Tol Cikampek KM 50 - KM 65 Disetop
Laga Krusial Timnas Indonesia vs Filipina Malam Ini, Disiarkan Langsung di RCTI dan GTV
Mengulas 5 Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia Melawan Filipina, Apakah The Azkals Mudah Dikalahkan Bagi Skuad Garuda?
AS Deportasi 270.000 Imigran Setahun Terakhir, Paling Tinggi Dalam Satu Dekade
6 Trik Mudah untuk Menata Makanan Anda Seperti Koki Profesional
Alasan Istri di Jaktim Seret Suami Pakai Mobil Usai Kepergok Selingkuh dengan 2 Pria
Resolusi Tahun Baru, Menghidupkan Kembali Inspirasi yang Hilang Kena Mental Block