Waduh, Jasad Manusia Dijadikan Pupuk Tanaman

Dua orang Italia, Anna Citelli dan Raoul Bretzel, mengajukan gagasan untuk menggunakan jasad manusia dikuburkan menjadi pupuk bagi tanaman.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 04 Mar 2015, 13:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Dua orang Italia, Anna Citelli dan Raoul Bretzel, mengajukan gagasan untuk menggunakan jasad manusia dikuburkan menjadi pupuk bagi tanaman.

Seperti dikutip dari AOL, dalam rancangan rencana mereka, tubuh manusia yang sudah meninggal dimasukkan ke dalam cangkang yang dapat terurai secara biologis dalam posisi seperti janin berada di dalam rahim. Situs web resmi menyebutkan plastik kanji sebagai bahan pembuatan cangkang berbentuk telur itu.

Cangkang yang diberi nama ‘Capsula Mundi’ itu kemudian dikubur dengan suatu bibit tanaman di atasnya. Jenis pohon yang dipakai dipilih sendiri sebelum seseorang meninggal dan dikuburkan dalam cangkang itu.

Seiring dengan terurainya jasad manusia di dalam cangkang itu, tanaman di atasnya akan mengambil zat hara dari peluruhan tersebut. Dengan demikian, jasad manusia yang meluruh itu menjadi pupuk yang membantu pertumbuhan tanaman di atasnya.

Dalam pandangan dua orang penggagas itu, pohon yang tumbuh di atas cangkang menjadi pengganti tanda nisan bagi orang yang dikuburkan itu.

Dalam situs resmi Capsula Mundi, dikatakan, “Capsula Mundi menyelamatkan hidup suatu pohon dan mengupayakan untuk menanam satu lagi. Dengan menanam aneka ragam jenis pohon berdekatan satu sama lain, terciptalah suatu hutan."

"Maka jadilah suatu tempat di mana anak-anak dapat belajar segala sesuatu tentang pohon. Dan sekaligus menjadi tempat indah untuk berjalan-jalan dan mengenang orang-orang yang kita cintai.” Sejauh ini, hal tersebut masih merupakan sebuah konsep. (Alx/Liz)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya