Liputan6.com, Tangerang Selatan Satu per satu anggota komplotan begal motor yang beraksi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, ditangkap. Pada Senin 2 Maret malam lalu, 1 anggota komplotan itu dibekuk kepolisian Polsek Pondok Aren di daerah Subang, Jawa Barat.
Pelaku berinisial P (23) diketahui melakukan aksi percobaan pembegalan bersama Herdiansyah, pelaku yang tewas dibakar warga, pada saat malam kejadian.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bahtiar Alponso mengatakan, P ditangkap saat dalam pelarian ke Jawa Tengah melalui Subang.
"Iya betul, berhasil kami amankan 1 orang lagi pelaku komplotan begal di wilayah kami. Ini kerja sama juga dengan buser dari Polresta Tangerang," ungkap Bahtiar, Rabu (4/3/2015).
Dia menjelaskan, P ditangkap setelah petugas mengorek keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, keluarga, dan teman Hendriansyah. Dari keterangan itu, petugas lalu melakukan penyisiran dan menangkap P.
"Sebenarnya Polda (Metro Jaya) juga diinformasikan sudah menangkap pelaku lain. Hanya saja, kami belum tahu apakah pelaku ini termasuk komplotan HN atau bukan," ucap Bahtiar.
Advertisement
1 Buronan Lagi
Hingga saat ini petugas masih terus menginterogasi P untuk mengungkap komplotan lainnya. "Hasil pemeriksaan awal pada P, dia mengakui sebagai salah satu dari komplotan pelaku yang dibakar massa beberapa waktu lalu," jelas Bahtiar.
Bahtiar memastikan komplotan begal yang beraksi di Pondok Aren beberapa waktu lalu berjumlah 4 orang. "Jadi, kalau yang di Polda benar, pelaku tinggal 1 orang lagi," kata dia.
Komplotan P melakukan begal pada Selasa 24 Februari malam di Jalan Masjid Baitul Hakim RT 02/03 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang.
Dalam aksi tersebut, seorang anggota komplotan begal motor mengeluarkan senjata tajam serupa samurai dan mengarahkannya ke korban mereka. Korban yang terjatuh berteriak minta tolong dan warga yang mendengar langsung mendekat. Seorang anggota komplotan begal itu, Herdiansyah, ditangkap warga dan dibakar hidup-hidup hingga tewas. (Sun/Sss)