Liputan6.com, Jakarta - Larangan penggunaan jaringan cantrang yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendapatkan penolakan dari masyarakat nelayan.
Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisonal Indonesia (KNTI) Riza Damanik mengatakan, pada 2004, di Jawa Tengah penggunaan cantrang tercatat sebesar 3.209 unit, dan meningkat 5.100 unit pada 2007.
"Sekarang diperkirakan lebih dari 10 ribu unit dari Jawa Tengah," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Dia menjelaskan, akibat pelarangan ini, sedikitnya 100 ribu jiwa terkena dampak langsung dan lebih 500 ribu jiwa lainnya terkena dampak tidak langsung akibat terhentinya aktivitas Anak Buah Kapal Ikan (ABK).
"Pemenuhan hak-hak dasar warga yang dilindungi oleh konstitusi nyaris terabaikan," lanjut dia.
Oleh sebab ini, pihaknya meminta pemerintah untuk tidak terus menerus membiarkan polemik pelarangan cantrang terus bergulir dan tidak ada memberikan solusi bagi nelayan.
"Bila persoalan cantrang ini terus berlanjut tanpa solusi yang tepat maka poros maritim kembali hanya menjadi jargon politik yang melenceng dari spirit keadilan sosial dan kebaharian bagi seluruh nelayan Indonesia," tandasnya. (Dny/Nrm)
Nelayan Beber Dampak Besar Larangan Penggunaan Cantrang
Pada 2004, di Jawa Tengah penggunaan cantrang tercatat sebesar 3.209 unit, dan meningkat 5.100 unit pada 2007.
diperbarui 04 Mar 2015, 12:30 WIBPuluhan massa dari Komite Aksi Hari Perikanan Dunia berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (21/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gubernur Sulut Olly Dondokambey Serahkan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puncak Peringatan HKN 2024
Profil Haji Isam, Mantan Tukang Ojek yang Jadi Crazy Rich Kalsel
IMM Ajak Masyarakat dan Semua Pihak Kembali Bersatu Pasca Pilkada 2024
Relawan Pram-Doel Buat Posko Jaga Kotak Suara
Pertamax Tetap dan Pertamax Turbo Naik, Rincian Harga BBM Pertamina 1 Desember 2024
Jajal Motor YZF-R9, Aldi Satya Mahendra Mulai Beradaptasi Hadapi World Supersport 2025
Hina Fasilitas Kampus IIB Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Terancam Sanksi Ini
Sido Muncul Gelar Seminar Kesehatan dan Resmikan Gerai Sehat ke-7 di RS UKRIDA Jakarta
Mesir Desak Solusi Dua Negara untuk Hentikan Konflik Palestina-Israel
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Hasil LaLiga: Krisis Berlanjut, Barcelona Dipermalukan Las Palmas
Penghormatan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal Dunia