Duo Bali Nine Dipindah ke Nusakambangan, Keluarga ke Indonesia

Satu per satu kerabat duo Bali Nine dilaporkan akan terbang ke Indonesia untuk mendampingi detik terakhir mereka.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Mar 2015, 13:16 WIB
Keluarga Myuran Sukumuran. (9news.com.au)

Liputan6.com, Sydney - Mendengar kabar duo Bali Nine akan dieksekusi, anggota keluarga dan kerabat Myuran Sukumaran dan Andrew Chan pun dilaporkan tengah mempersiapkan diri untuk terbang ke Bali.

Keluarga Myuran Sukumaran terlihat sebelumnya di Sydney Airport hendak terbang ke Bali. Ibunda Andrew Chan, Helen Chan juga dikabarkan terbang ke Indonesia sore ini setelah menerima berita pemindahan putranya.

Helen, yang kondisinya begitu tertekan, dikabarkan akan terbang bersama petugas layanan sosial dari gereja --Salvation Army-- yang telah dikenal Andrew sejak bayi.

Foto dok. Liputan6.com

"Jalan ini begitu sulit. Mereka sangat sedih. Yang bisa kami lakukan adalah berdoa untuk mereka," ungkap salah satu teman kerabat Andrew seperti dikutip dari 9news.com.au, Rabu (4/3/2015).

Ayah Andrew, Ken, disebutkan sudah mengucapkan salam perpisahan kepada putranya pada Februari lalu. Pria yang kesehatannya tengah memburuk ini mengaku tak mungkin bergabung dengan istrinya untuk bertemu buah hatinya terakhir kali.

Pesawat yang membawa Sukumaran dan Chan sudah tiba di Cilacap di Jawa Tengah dan diseberangkan ke Nusakambangan, pulau tempat mereka akan menghadapi regu tembak.

Mereka dimasukkan ke dalam mobil lapis baja dan dibawa ke pelabuhan sebelum naik perahu penyeberangan. Sejauh ini, tanggal eksekusi masih belum bisa dikonfirmasi.

Menanggapi proses pemindahan tersebut, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, mengatakan ia dan semua warga Australia merasa bergejolak ketika eksekusi semakin dekat. Ia masih berusaha agar hal itu terhindar.

"Meskipun tersisa 11 jam, saya berharap bahwa mungkin pihak Indonesia berubah pikiran dan eksekusi ini mungkin dihentikan," kata Abbott.

"Aku hanya ingin semua orang tahu pemerintah Australia tidak akan berhenti berupaya agar Indonesia tahu bahwa kami menentang hukuman mati, kami menentang kejahatan narkoba."

PM Australia Tony Abbott mengaku murka. Dia mengatakan, jutaan warga Negeri Kanguru sangat kecewa dengan pemindahan duo Bali Nine tersebut.

"Kapan pun, saya tetap bersikap yang sama. Posisi Australia sudah jelas (menolak). Terus terang kami murka dengan perkembangan proses eksekusi," ujar Abbott, seperti dimuat Reuters.

Abbott mengungkapkan ada jutaan warga Australia yang kecewa atas apa yang akan terjadi kepada Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Meski dia mengakui bahwa anggota gembong narkoba itu memang melakukan kejahatan berat. (Tnt/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya