Liputan6.com, Pekanbaru - Penyemaian sekitar 1,2 ton garam di langit Riau oleh Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) untuk hujan buatan belum membuahkan hasil maksimal. Titik panas sebagai indikasi terjadinya karhutla justru meningkat dari hari sebelumnya.
Pantauan Satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 96 titik panas di Pulau Sumatera pada Rabu (4/3/2015) pagi. Wilayah Riau masih mendominasi dengan 86 titik panas.
Menurut staf Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam pesan singkatnya menjelaskan, titik panas di Riau tersebar di 9 kabupaten atau kota. Kabupaten Bengkalis masih terbanyak dengan 36 titik.
"Kemudian di Kabupaten Kepulauan Meranti 16 titik, Pelalawan 12, Siak 8, Rokan Hilir 6, Kota Dumai 3, Kampar 2, Rokan Hulu 2 dan Indragiri Hilir 1," terang Agus.
Dari semua titik panas, yang dipercaya sebagai titik api dari karhutla ada 55 titik. Bengkalis masih dominan dengan 24 titik api, disusul Kabupaten Kepulauan Meranti 13, Kota Dumai, Pelalawan 4, Indragiri Hilir 1, Kampar 2, Rokan Hilir 4, Rokan Hulu 2 dan Kabupaten Siak 3.
Prediksi Cuaca
Menurut Agus, hari ini cuaca Riau pada umumnya diperkirakan cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, serta tidak merata terjadi pada sore dan malam atau dini hari.
"Hujan diprakirakan terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah dan selatan," terang Agus.
Temperatur udara di Riau, sambung Agus, bisa mencapai 34 Celsius. Paling rendah adalah 21,5 sampai 24 Celsius. Kelembaban maksimal mencapai 97% dan minimal berkisar antara 44 sampai 56%.
Melihat meningkatnya titik api, Satgas Karhutla kembali berencana menyemai garam untuk hujan buatan. Sudah ada sekitar 68 ton garam yang dipersiapkan untuk membuat hujan.
Pembakar Hutan dan Lahan
Sejauh ini, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau di tingkat polres dan polsek terus memburu pelaku pembakaran lahan dan hutan. Sudah ada 15 warga yang tertangkap basah membuka lahan dengan cara membakar.
"Di Rokan Hilir ada 4 tersangka. Kemudian di Indragiri Hilir 2 tersangka, Siak 3 tersangka, Indragiri Hulu 2 tersangka, Pelalawan 2 tersangka dan Bengkalis 2 tersangka," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.
Guntur menjelaskan, motif para pelaku umumnya adalah membuka lahan dengan cara membakar.
"Sampai sekarang, satgas darat dari kepolisian masih berupaya memadamkan titik api (akibat kebakaran hutan dan lahan) yang masih menyala di beberapa tempat. Kita laporkan api sebagian sudah berhasil dipadamkan dan hanya menyisakan asap," pungkas AKBP Guntur Aryo Tejo. (Ans/Mut)
Semaian Garam Belum Ampuh, 86 Titik Api Masih Kepung Riau
Titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau tersebar di 9 kabupaten atau kota.
diperbarui 04 Mar 2015, 13:35 WIBPetugas memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Bengkalis, Riau. (Liputan6.com/M Syukur)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Mengaku Bandel saat Sekolah: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 28 November 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Top 10 Dessert Terenak dari Seluruh Dunia Versi TasteAtlas, Patut Dicoba
Kumpulan Quote Cak Lontong yang Bijak dan Menghibur
Kolaborasi Artist Inc. Hadirkan Bukti Kehebatan Gen Z
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMP 1 Barunawati Jakarta, KSP Pastikan Gizi dan Kalori Terpenuhi
Cara Menghilangkan Bau Mulut untuk Selamanya: Panduan Lengkap
Profil Rahayu Effendi, Aktris Senior Indonesia Ibunda Dede Yusuf yang Punya Segudang Prestasi
Debut Spektakuler 'Wicked' dan 'Gladiator II' Gemparkan Box Office, Raih Pendapatan Rp 4,3 Miliar
VIDEO: Viral Kecelakaan Libatkan Pemotor dan Mobil, Diduga Korban Terseret 50 Meter
Prabowo Siapkan Rp17,15 Triliun untuk Renovasi Sekolah: Tak Boleh Ada yang Atapnya Roboh
5 Hubungan Selebritas Dunia Ini Berakhir Kandas