Liputan6.com, Jakarta Siapapun Anda, jangan berpikir kalau bercinta di kala menopause itu tidak penting. Justru, mereka yang aktif dan teratur berhubungan seksual misalnya seminggu sekali memiliki mood lebih stabil dan menyala alias bersemangat sepanjang hari.
Demikian disampaikan Psikolog Seksual Zoya Amirin untuk Sexpedia-Liputan6.com. Menurutnya, bercinta reguler di saat menopause harus diteruskan demi mempermudah dijalaninya masa menopause sehingga mood tidak fluktuatif (naik turun).
Advertisement
"Kalau Anda masih ingat masa menstruasi itu, estrogen juga menghilang. Tapi banyak yang tidak peka. Padahal gairah itu hal lain yang ada di hati dan pikiran. Jadi teap melakukan hubungan seksual dan pergi ke dokter obgyn (red: kandungan) untuk mengonsultasikan diri apakah perlu terapi hormon," kata Zoya.
Zoya juga menambahkan, agar Anda tetap dapat menikmati hubungan intim ini selain melakukan terapi hormon, pasangan juga bisa memanfaatkan gel yang berbahan aloe vera (lidah buaya) atau cari yang paling nyaman tanpa bantuan gel. "Jangan berhenti berhubungan seksual dan tetaplah berkonsultasi dengan obgyn."
