Liputan6.com, Jakarta Cantik, bertubuh langsing, dikaruniai suara emas merupakan sosok Vanesya Angelic. Perempuan asal Sumedang tersebut kini memutuskan menjadi seorang sinden setelah sempat mencoba peruntungan di beberapa aliran musik.
Lantaran sering menjadi bahan ejekan teman-temannya, Vanesya Angelic kini mantap menjadi sinden. Hal tersebut bermula saat logat cewek berusia 23 tahun ini sangat kental dengan aksen Sunda. Vanesya pun mulai fokus nyinden sejak beberapa bulan terakhir ini.
Advertisement
"Sebenarnya dari dulu sudah nyinden, tetapi nyoba nyanyi yang lain. Sering diledekin teman-teman karena aku kalau ngomong Sunda banget, ya mau diapain juga nggak bisa hilang. Terus mereka bilang mending aku nyinden aja dan aku buktiin kalau bisa," ungkap Vanesya Angelic kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015).
Ejekan teman-teman Vanesya Angelic itu kemudian membawa berkah untuknya. Perempuan kelahiran 14 Mei 1991 ini merasa lebih nyaman sebagai sinden dibandingkan pekerjaan sebelumnya.
"Lebih ngerasa nyaman sekarang jadi sinden dan alhamdulillah mungkin rezekinya juga di sini. Aku memang suka budaya Sunda, aku mau melestarikannya biar bisa terus eksis di Indonesia. Budaya Indonesia tuh bagus-bagus buat dikenalkan ke dunia," tambahnya.
Sebelumnya Vanesya Angelic sering tampil duet bersama DJ Verny dalam berbagai kesempatan. Tak hanya itu, wanita berambut panjang ini juga kerap menjadi model hingga akhirnya memutuskan berkarier solo sebagai sinden.