Liputan6.com, Jakarta - Sebuah film teranyar besutan Neill Blomkamp berjudul Chappie menghadirkan teknologi canggih dan berbagai Artifical Intelligence Robot (A.I. Robot) atau robot cerdas. Film yang dibintangi oleh bintang ternama Hollywood, Hugh Jackman, sepertinya memberitahukan dunia bahwa robot adalah solusi untuk persoalan, sementara manusia adalah penjahatnya.
Sebenarnya A.I. Robot sudah menemani manusia hari demi hari di jaman modern ini. Secara fiksi ilmiah, robot tersebut sebenarnya dibuat dengan menyetarakan keterampilan, kemampuan, dan kecerdasan yang setara dengan manusia. Namun, yang mengkhawatirkan adalah saat mereka bisa memodifikasi diri menjadi lebih pintar dan cerdas.
Mungkin hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang menguntung bagi manusia. Namun, apa yang terjadi apabila mereka memiliki rasa ingin menguasai dunia?
Sebenarnya A.I. Robot hanyalah sebuah teknologi yang diatur dengan komputer. Keinginan tersebut bisa terjadi apabila, manusia tidak bisa mengendalikan sistem beradaptasi yang di luar kendali menurut seorang ahli robotik di University of Arizona, Wolfgang Fink, seperti yang dilansir dari laman NbcNews, Kamis (5/3/2015).
Menurutnya pula, apabila sudah memiliki pemikiran tersebut, sebenarnya secara sadar diri A.I. Robot tidak mengerti sepenuhnya mengapa mereka berniat menghancurkan umat manusia. Mereka tidak memiliki hal yang perlu dilindungi. A.I. Robot hanya memiliki asumsi bahwa mereka akan `memperlakukan manusia layaknya manusia memperlakukan makhluk lain di planet ini`.
Jadi, sebenarnya siapa yang membunuh manusia? Belum berhasil menebaknya? Mungkin di film Chappie ini akan memberikan gambaran bahwa manusia-lah yang berlaku sebagai penjahat.
(auf/dew)
Advertisement