Liputan6.com, Jakarta - Developer game simulasi populer The Sims, Maxis Studio, harus mengakhiri masa jayanya yang sudah malang melintang di industri game selama 28 tahun. Kantor pusatnya yang terletak di Emeryville, California, juga telah ditutup secara resmi oleh pihak Electronic Arts.
Menurut informasi yang dilansir Gamespot, Kamis (5/3/2015), para karyawan developer yang juga menggarap game SimCity dan Spore ini harus mengakhiri karirnya di Maxis Studio, sebagaimana juga dikutip dari kicauan Twitter dari scripter dan designer game SimCity, Guillaume Pierre.
Pihak EA (Electronic Arts) menyatakan bahwa mereka sedang melakukan proses konsolidasi terkait penutupan Maxis Studio di Emeryville ke beberapa anak studio Maxis lainnya yang terletak di Redwood Shores, Salt Lake City, Helsinki dan Melbourne. Baru-baru ini juga terdengar bahwa ternyata beberapa karyawan di kantor cabang Redwood Shores juga keluar dari Maxis karena mendengar bahwa nasib perusahaan mereka sudah di ujung tanduk.
Bagaimanapun, EA menegaskan bahwa dengan ditutupnya Maxis Studio tidak akan memberikan dampak negatif ke perkembangan game The Sims. Bahkan mereka merencanakan untuk menciptakan ekspansi-ekspansi berikutnya untuk The Sims 4 dengan update terbaru dan konten yang lebih menarik.
"Kami tentunya akan memberikan kesempatan bagi para karyawan yang telah mengakhiri karirnya di Maxis Studio. Mereka akan diberikan waktu untuk mengeksplorasi posisi pekerjaan yang mereka inginkan di EA. Kami berusaha untuk menghadirkan transisi pekerjaan yang sempurna bagi karir mereka dengan memberikan pesangon dan bantuan karir bagi yang memutuskan untuk berpisah dengan perusahaan." sambung EA terkait karyawan Maxis Studios yang mengakhiri pekerjaanya.
Maxis didirikan pada tahun 1987 oleh Will Wright sebelum diakuisisi oleh EA di tahun 1997. Maxis semakin melebarkan sayapnya ketika bersatu dengan EA dalam mengembangkan game-game populer seperti The Sims.
(jek/dew)
Developer Game `The Sims` Ditutup
Ucapkan selamat tinggal ke Maxis Studio, salah satu developer game populer `The Sims`.
diperbarui 05 Mar 2015, 17:15 WIBUcapkan selamat tinggal ke Maxis Studio, salah satu developer game populer `The Sims`
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rusia Rilis Vaksin Kanker Gratis Untuk 2025, Berbasis mRNA dan AI
Awas Pungli di Objek Wisata Selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Cara Menghitung Bunga Tunggal: Panduan Lengkap dengan Rumus dan Contoh
Ketua DPRD Lampung Selatan Tanggapi Kasus Ijazah Palsu Anggota Dewan Supriyati
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Toyota Bakal Luncurkan Truk Pikap Kompak untuk Pasar Brasil
Yunani Gunakan Kubah Pelindung untuk Perkuat Pertahanan Udaranya
Polisi Tak Temukan Indikasi Gangguan Kejiwaan pada Rudi Sihaloho, Pembantai 3 Bocah di Deli Serdang
Pemerintah Berikan Amnesti kepada 44 Ribu Warga Binaan, Tak Termasuk Kasus Korupsi
Daftar Lengkap UMK 2025 Jawa Tengah, Terendah Rp 2,1 Juta
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Kini Berada di Level Rp16.300
Mengenal Peanut Warna Apa: Ragam Jenis dan Manfaatnya