Liputan6.com, Jakarta - Demi menyelamatkan duo terpidana mati gembong narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengajukan penawaran barter atau pertukaran tahanan sebagai upaya terakhir menyelamatkan dua warga negara negeri kanguru itu dari eksekusi mati.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku dirinya tak setuju dengan penukaran tahanan. Sebab dia menilai 2 terpidana Bali Nine pantas dihukum mati. Bila dibiarkan, dikhawatirkan keduanya akan kembali menjadi pemasok narkoba dan akan mengendalikan bisnis narkoba dari dalam lapas.
"Masak tukar-tukaran seperti itu, kayak barang saja tukar-tukaran," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2015).
"Ini kan yang direhab (rehabilitasi narkoba) 4 juta (orang) lebih. Yang direhab tapi tidak bisa lagi tertolong 1,2 juta orang. Itu calon mati. Siapa yg buat? Orang-orang ini. Dia pantas dihukum mati. Kalau dia tidak dihukum mati, di dalam penjara saja dia bisa kendalikan bisnis. Dilepas, waduh. Coba bayangkan, luar biasa itu bahayanya," imbuh dia.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu justru meminta pihak Australia untuk menghukum mati tiga warga Indonesia yang ditawarkan barter dengan duo Bali Nine. Sebab 3 warga yang ditahan di negeri kangguru itu juga merupakan terpidana kasus narkoba.
"Orang Indonesia kalau pengedar juga ya dihukum mati juga di sana. Kan sama-sama. Biar saja hukum mati juga kalau dia tukar, dihukum mati yang di sini. Tapi nanti yang ditukar ke sana belum tentu dihukum mati," tandas Ryamizard.
Duo terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran saat ini telah berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, yang merupakan lokasi eksekusi. Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku belum bisa mengungkap kapan pelaksanaan eksekusi dilakukan. Namun ia berjanji segera menginfomasikan hal tersebut ke publik, termasuk ke keluarga terpidana mati. (Riz/Mut)
Menhan: Tak Ada Tukar Napi, Duo 'Bali Nine' Pantas Dihukum Mati
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku dirinya tak setuju dengan penukaran tahanan yang ditawarkan Menlu Australia Julie Bishop.
diperbarui 05 Mar 2015, 13:00 WIB Ryamizard Ryacudu (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Mengatasi Batuk Berdahak: Panduan Lengkap dan Efektif
Komisi III Terima 469 Laporan Masyarakat Sepanjang 2024, Paling Banyak Lembaga Peradilan
Belajar dari Proses dan Kesabaran Nabi Ayub AS yang Kehilangan Harta dan Ditimpa Penyakit, Ibrah
Fungsi Andaliman: Manfaat dan Kegunaan Rempah Khas Batak
Hasilkan Tembakau Berkualitas, Industri Rokok Lokal Didorong Kejar Pasar Ekspor
Apa Arti Mimpi Melihat Pisang Matang: Tafsir dan Makna Mendalam
Program ATSEA-2 Ditutup, Pendanaannya Sentuh USD 9,7 Juta
Tips Mengatasi Bullying: Panduan Lengkap untuk Mencegah dan Menangani Perundungan
Fungsi Headset dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Komisi III Beri Catatan Akhir Tahun Sempurna untuk Kinerja Polri, Sebut Berbagai Kasus Hanya Oknum
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Ipswich Town, Sabtu 28 Desember 2024 Pukul 03.15 WIB di Vidio
Top 3 Berita Hari Ini: Pangeran George Gantikan Pangeran Harry dalam Tradisi Natal Kerajaan Inggris