Liputan6.com, Jakarta - Persipura Jayapura mendapat kabar gembira menjelang perhelatan Indonesia Super League (ISL) 2015. Klub asal Papua itu mendapatkan suntikan dana segar sebesar Rp 22 miliar dari sponsor utama mereka PT Freeport Indonesia (PTFI).
"Total dana hingga Rp 22 miliar yang akan digunakan untuk operasional Persipura dan bonus-bonus lainnya," kata Presiden Direktur PTFI Maroef Sjamsoeddin.
Dengan kucuran dana ini, Freeport yakin Persipura mampu meraih gelar juara ISL yang kelima. "Kami bangga dengan prestasi Persipura dalam kompetisi di tingkat lokal dan regional," ujarnya.
Maroef mengungkapkan, prestasi Persipura – sebagai 4 kali juara Liga Super Indonesia dan 4 besar ajang AFC Cup pada 2014 – menjadi contoh Papua memiliki potensi yang membanggakan, dengan kerjasama banyak pihak.
"Kami juga bangga Persipura dapat melahirkan pemain-pemain papan atas di tanah air, seperti Boaz Solossa, Ferry Pahabol dan Oktavianus Maniani," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, menyatakan dana itu pun menjadi modal bagi timnya ikut dalam ISL maupun AFC Cup. "Kami incar gelar juara dalam laga AFC Cup," ujarnya.
Freeport sudah menjadi sponsor resmi Persipura selama empat tahun sejak 2012. Pada tahun 2013, PTFI meluncurkan Persipura Mobile App, aplikasi pertama yang dimiliki klub sepak bola di Indonesia. Aplikasi ini menampilkan bermacam-macam informasi mengenai Persipura, termasuk peringkat dalam kompetisi yang diikuti.
PTFI juga menggelar pelatihan atau coaching clinic yang dilakukan para pemain Persipura untuk para pelajar. Dalam kegiatan ini, para pemain membagikan pengalaman dan ilmu mereka. Coaching clinic itu diharapkan mampu menelurkan bibit-bibit berbakat dalam persepakbolaan di Papua dan Indonesia.
Maroef menambahkan, "PTFI terus memberikan dukungan bagi Persipura dalam bentuk pelatihan dan penyediaan fasilitas bagi pemain dan manajemen untuk dapat menang setiap pertandingan, termasuk pemberian bonus untuk para pemain berprestasi."
"Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura serta manajemen Persipura atas dukungan yang diberikan untuk mengembangkan persepakbolaan di Papua," tutup Maroef.
Baca Juga:
Persipura Tetap Jamu Bengaluru Tanggal 10 Maret
Menuju PSSI 1: Djohar Tiru Program Andalan Sepakbola Asia Timur
Mengenang 6 Pendekar Lapangan Hijau Indonesia Berdarah Tionghoa
Advertisement