Liputan6.com, Jakarta Jangan sepelekan flu saat harus bepergian naik pesawat. Risiko fatal terkena radang telinga (otitis media) atau biasa dikenal dengan congek bisa mengintai.
Seperti disampaikan Spesialis Telinga Hidung Tenggorok RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi, Prof. Dr. Zainul A. Djafaar, Sp THT-KL(K) bahwa salah satu faktor risiko congek bisa terjadi akibat adanya tekanan udara yang tidak stabil saat sedang berada di pesawat.
Advertisement
"Pada orang yang sedang flu, tekanan udara dalam pesawat dapat menganggu tuba eustachius atau saluran yang menghubungkan telinga bagian dalam dengan rongga di belakang hidung dan tenggorokan bagian atas. Hal ini menyebabkan udara dari hidung dan tenggorokan tidak bisa masuk dengan bebas sehingga muncul nyeri kuping selama penerbangan," jelas Zainul saat diskusi kesehatan SOHO Global Health di Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Untuk mengurangi risiko otitis media ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Menurut Zainul, mengonsumsi permen karet selama perjalanan adalah cara terbaik. Selain itu, usahakan menggunakan semprotan hidung untuk meringankan pilek 30 menit sebelum take off dan setelah mendarat supaya tuba selalu terbuka.