Serangan Udara Tewaskan 4 Kepala Militan 'Sahabat' Al Qaeda

Al-Nusra merupakan salah satu kelompok yang paling kuat dalam pertempuran untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Mar 2015, 11:33 WIB
ron Al-Nusra di Provinsi Idlib sebelumnya dilaporkan memiliki kaitan dengan Al Qaeda. (Reuters)

Liputan6.com, Aleppo - Kepala militer militan Suriah 'sahabat' Al Qaeda, Al-Nusra tewas dalam sebuah serangan udara. Kelompok itu mengumumkan kematian tersebut melalui media sosial.

"Tiga pemimpin lain juga tewas bersama dengan Abu Homam al-Shami. Yaitu, Abu Musab Falastini, Abu Omar Kurdi, dan Abu Baraa Ansari," tulis mereka dalam postingan yang juga dikutip di BBC, Jumat (6/3/2015).

Kantor berita pemerintah Suriah mengatakan, militer negara itu telah menargetkan para pemimpin Al Nusra yang tengah menggelar pertemuan di bagian utara Provinsi Idlib.

Al-Nusra merupakan salah satu kelompok yang paling kuat dalam pertempuran untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Kelompok ini terlibat dalam sejumlah serangan besar di kantor pusat Intelejen Angkatan Udara di Kota Aleppo, pada Rabu 4 Maret lalu.

Al-Nusra diduga kuat memiliki afiliasi dengan Al Qaeda, meski sejumlah laporan terbaru menunjukkan hubungan tersebut tampak merenggang.

AS sudah memasukan Al-Nusra dalam daftar grup teroris dan Dewan Keamanan PBB juga menjatuhkan sanksi terhadap kelompok tersebut.

Sebelumnya, serangan udara yang dilakukan AS bersama 5 sekutunya dari Arab pada Selasa 23 September 2014 di Suriah, ternyata mengenai pemimpin Al-Nusra.

Hal itu diketahui dari sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok Al Nusra. Yang menyebutkan pemimpin mereka, Abu Yousef al-Turki juga dikenal sebagai 'The Turk' tewas.

Pernyataan Al-Nusra yang diposting di Twitter itu, diikuti dengan foto kematian The Turk sebagai bukti. (Tnt/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya