Liputan6.com, Jakarta Bob Dylan pada awal Februari lalu baru saja merilis album ke-36 miliknya. Album ke-36 Dylan bertajuk Shadows in the Night memiliki 10 lagu yang pernah dibawakan sang maestro, Frank Sinatra pada era 1950-an sampai 1960-an. Seolah Frank Sinatra menjelma dalam diri Bob Dylan.
Kabar mengenai album tersebut diumumkan oleh sang produser, Daniel Lanois. Album ini juga sekaligus menjadi album kedua Dylan yang berisikan lagu-lagu daur ulang yang sebelumnya pernah dibawakan oleh Sinatra.
Advertisement
Lanois mengungkapkan kepada TheVancouverSun belum lama ini jika Dylan menghampirinya sekitar enam bulan lalu untuk mendengarkan lagu-lagu milik Sinatra. Hal tersebut merupakan proses sebelum pada akhirnya Dylan memutuskan lagu mana saja yang ia daur ulang.
"Ia datang ke rumah saya sekitar enam bulan yang lalu. Disana kami menghabiskan waktu untuk mendengarkan kurang lebih 21 lagu karena dia berkeinginan membuat dua album dari lagu-lagu Sinatra tersebut," ujar Lanois.
Selain itu, Lanois juga menuturkan apa yang diungkapkan oleh Dylan jika musisi 73 tahun itu sangat antusias untuk menggarap lagu-lagu milik Sinatra. Dan Dylan juga mengungkapkan bahwa selalu timbul rasa penasaran dalam dirinya terhadap profesi seorang seniman.
"Dia merasa banyak musik yang tidak hanya dituliskan oleh penulis-penulis hebat, namun juga ditulis karena menggunakan hati. Dia merasa begitu banyak energi dalam dirinya untuk bermusik. Dan Sinatra sangat menginspirasinya," tuturnya. (fei)