Berbekal Peralatan Berat, ISIS Hancurkan Kota Kuno Nimrud

Para pejabat tidak merinci skala kerusakan dan hanya mengatakan bahwa tindakan ISIS menunjukkan mereka tidak menghargai dunia dan manusia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Mar 2015, 12:04 WIB
ISIS menguasai Mosul sejak Juni 2014. (BBC)

Liputan6.com, Nimrud - Pemerintah Irak mengatakan kelompok ISIS telah memulai menghancurkan kota kuno Assyria, Nimrud, dengan menggunakan sejumlah buldoser.

"Para anggota ISIS menggunakan peralatan berat untuk menghancurkan situs-situs arkeologi, yang dianggap sebagai warisan sejarah kuno yang paling penting di Irak," tulis Kementerian yang membidangi sejarah dan benda-benda kuno seperti dimuat BBC, Jumat (6/3/2015).

Pernyataan ini dimuat di halaman Facebook kementerian tersebut, hari Kamis 5 Maret.

Para pejabat di kementerian itu tidak merinci skala kerusakan tersebut, mereka hanya mengatakan bahwa tindakan ISIS menunjukkan mereka tidak menghargai sama sekali keinginan dunia dan perasaan umat manusia.

Nimrud dikenal sebagai situs arkeologi dari zaman Assyria dan berada di utara Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang terletak di kawasan utara.

Berita bahwa kota kuno Nimrud dihancurkan muncul, hanya sepekan setelah ISIS mengeluarkan video yang memperlihatkan anggota-anggota kelompok militan itu merusak artefak-artefak yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi di satu museum di Mosul.

ISIS mengatakan benda-benda ini dihancurkan karena menjadi simbol bidah atau penyimpagan terhadap ajaran agama Islam. Kota Mosul sudah berada di bawah kendali ISIS sejak Juni 2014. (Tnt/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya