Dolar Perkasa, Mendag Getol Ekspor Produk Ini

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi angin segar bagi perkembangan ekspor Indonesia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Mar 2015, 12:22 WIB
Rachmat Gobel (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi angin segar bagi perkembangan ekspor Indonesia.  Pemerintah ingin memanfaatkan momentum depresiasi kurs rupiah ini untuk menggenjot ekspor produk ke luar negeri.

Menteri Perdagangan (Mendag), Rachmat Gobel mengungkapkan, akan segera bertemu dengan sejumlah eksportir dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor berbagai produk ke luar negeri di saat terjadi tekanan rupiah.

"Tentu harapannya ekspor bisa lebih baik dibanding sebelumnya. Saya akan melakukan diskusi dengan kawan-kawan pelaku ekspor," ujar dia saat berbincang dengan wartawan usai Rakor e-Commerce di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Pengusaha Panasonic Indonesia ini menuturkan, produk-produk ekspor yang sangat bergairah dengan pelemahan nilai tukar rupiah adalah produk hortikultura, kerajinan tangan (handycraft) mebel, produk ban dan sebagainya.

"Produk-produk ini kita mau dorong ekspornya, makanya kita diskusikan dulu. Kita harus manfaatkan pelemahan rupiah untuk meningkatkan ekspor," tukas Gobel tanpa enggan menyebut data peningkatan ekspor paska pelemahan rupiah.  (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya