Liputan6.com, Jakarta Bukan dengan sang istri, Atiqah Hasiholan, kini Rio Dewanto berlawan peran. Melainkan dengan perempuan cantik berparas oriental, Laura Basuki. Mereka terlibat dalam film yang sama, Love & Faith.
Love & Faith yang menceritakan tentang kisah perjuangan tokoh perbankan nasional, Karmaka Surjaudaja, merupakan film yang kental dengan nuansa zaman dulunya. Tepatnya latar 1940 sampai 1960-an.
Advertisement
Untuk mendukung pengambilan gambar, beberapa jalan di kota Bandung yang menjadi tempat syuting Love & Faith sempat ditutup. Praktis menimbulkan kemacetan yang cukup panjang saat syuting berlangsung.
"Ya itu harus ditutup. Di Asia Afrika dan beberapa gang harus ditutup dan dikosongkan. Karena juga nggak boleh ada suara klakson masuk. Harus clear banget. Suara klakson itu kan modern banget," ungkap Laura Basuki saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com, SCTV Tower Senayan City, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Penutupan jalan yang dilakukan akhir pekan itu ternyata menimbukan kemacetan dan kemarahan warga yang tengah berlibur. "Wah pada marah lah waktu itu. Karena itu kan pas weekend juga. Dan mungkin pada nggak tahu kalau lagi syuting," timpal Rio Dewanto.
Untungnya, mereka tidak menjadi sasaran kemarahan warga kota Bandung. "Memang sih cuma sebentar. Satu scene sekitar 5 menit. Tapi untungnya yang dimarahi kru-nya. Kita kena di media sosial aja. Hehehe," tutup Laura Basuki seraya tertawa. (fei)
