Liputan6.com, Jakarta Kasus kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak kian susah dibendung. Bagaimana tidak? Di saat orangtua berusaha mati-matian menjaga si anak agar terhindar dari kejahatan yang berasal dari orang luar, justru menjadi korban orang terdekatnya sendiri.
"Pelaku kekerasan atau pelecehan seksual 90 persennya itu dikenal oleh korban; 30 persen pelakunya adalah keluarga sendiri, dan 60 persen berasal dari kenalan jauh seperti tetangga, guru, bahkan saudara," kata Psikolog Anak dan Keluarga Dra. Kasandra Putranto, Psikolog ditulis Sabtu (7/3/2015)
Oleh karena itu, sekali pun orangtua begitu percaya kepada sang pengasuh, patut hati-hati ketika meninggalkan si buah hati kepada orang yang Anda pekerjakan itu.
"Karena pelaku adalah orang terdekat, ya tidak menutup kemungkinan pengasuh sendirilah yang melakukannya," kata Kasandra menambahkan.
Kasandra pun menyarankan agar para orangtua melakukan skrining sebaik mungkin apakah pengasuh yang akan dipekerjakan itu.
"Soalnya, saya pernah dapat satu kasus di mana seorang anak berusia 10 tahun dilecehkan oleh Nanny-nya sendiri. Maka itu, hati-hatilah para orangtua," kata Kasandra.
Energi & Tambang