Liputan6.com, Karawang - Laga persahabatan Tim Nasional U-19 melawan Semen Padang U-21 baru saja digelar pada Jumat (6/3) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Kemenangan menjadi milik skuat Garuda Jaya lewat gol dari Rifal Lastori dan Daniel Asmuruf di babak kedua. Sayang, penjaga gawang Nadeo Arga Winata harus kebobolan di babak kedua oleh gol Ifan Afandi pada menit ke-72.
Selain itu, ini adalah pertandingan ketiga bagi penyerang timnas Dimas Drajad yang gagal menyumbangkan gol untuk skuat asuhan pelatih Fachry Husaini. Sejak melawan Pesib U-21 pada 26 Februari lalu, penggemar klub Real Madrid itu tak kunjung menggetarkan jala lawan.
"Ya mungkin tadi belum diizinin untuk cetak gol saja. Sebenarnya tidak ada kesulitan, hanya lawan lebih berpengalaman dari kita," kata Dimas usai pertandingan.
Semen Padang U-21 diakui mantan penggawa Timnas U-19 era pelatih Indra Sjafri ini merupakan lawan yang sulit. "Sejauh ini mereka lawan yang tersulit," ujar pemain Gresik United U-21 itu menambahkan. Putra dari almarhum M. Sulkhan, mantan striker Primavera edisi pertama itu juga mengatakan kalau dirinya akan rehat sejenak dari aktivitas di sepak bola.
"Setelah (pertandingan) ini tidak ada TC (pemusatan latihan) lagi, karena saya ingin pulang dulu (ke Gresik) untuk ujian sekolah. Sekarang sudah kelas 3 SMA," tutup Dimas.
Saat ini Dimas Drajad tercatat sebagai siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Manyar, Gresik. Dari lima laga uji coba terakhir, pemain kelahiran 30 Maret 1997 itu hanya mencetak sebiji gol.
Baca Juga:
Advertisement
Menang Lagi, Timnas U-19 Masih Perlu Berbenah