Liputan6.com, Jerez Pembalap Indonesia Sean Gelael membuat awal yang baik dalam persiapannya mengikuti Kejuaraan World Series by Renault tahun ini. Dia berhasil mencatatkan dirinya sebagai pebalap tercepat ketiga di sesi terakhir testing resmi pra musim pertama.
Sean bersama dengan para pesaingnya di Formula Renault 3.5 menjalani empat sesi testing selama dua hari di Sirkuit Jerez, Spanyol Selatan. Pada hari pertama, sebanyak 22 pebalap menjalani testing dengan setingan high donwforce. Sedangkan di hari kedua setingan berubah menjadi low-downforce, dimana kendaraan akan menjadi lebih cepat di lintasan lurus, tetapi daya cengkramnya berkurang di tikungan, sehingga kendaraan lebih sulit untuk dikendalikan.
Performa terbaik Sean terjadi saat menggunakan setingan low-downforce. Ini sebuah pencapaian yang mengesankan bagi seorang pebalap yang selama ini menggunakan mobil Formula 3 yang memiliki daya cengkram tinggi, dan sekarang berganti ke mobil Formula Renault 3.5 yang menggunakan mesin V8, dan memiliki kekuatan 530 bhp
Oleh karena itu, sesi testing kali ini mejadi tes yang sangat produktif bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin, yang di tahun 2015 diawaki oleh Sean Gelael, dan rekan satu timnya Tom Dillmann, yang sudah cukup berpengalaman di arena balapan setingkat Formula Renault 3.5
“Kami berjuang keras menjalani hari pertama saat menggunakan high downforce,” kata Sean. “Tetapi di hari kedua, di pagi hari, dengan menggunakan low downforce, saya dan Tom melaju di lintasan dengan setingan yang berbeda, dan kami terus memperoleh banyak kemajuan."
"Tom memiliki mobil yang lebih baik di pagi hari, tetapi di sore hari saya dan engineer tim bekerja keras untuk mendapatkan keseimbangan yang lebih baik. Akhirnya kami berhasil mendapatkan setingan yang bagus dan saya mampu mencetak waktu yang cukup baik.”
Formula 3
Meski demikian, Sean tahu bahwa masih ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum tim merasa yakin untuk dapat bersaing di posisi depan. “Kami masih memiliki jalan yang panjang untuk bisa bersaing secara konsisten,” kata Sean.
“Saya berhasil mencatatkan waktu yang baik dalam satu putaran, tetapi masih banyak yang harus dilakukan untuk bisa mencapai kecepatan dalam jangka waktu yang lebih lama dalam suatu balapan. Tetapi saya sangat senang dengan mobil saya dan performanya saat ini.”
Di tahun ini, untuk pertama kalinya Sean akan merasakan proses pit stop, dan ada beberapa latihan yang dilakukan dengan berhenti di area pit box, tetapi saat ini, fokus latihan masih lebih untuk meningkatkan setingan kendaraan.
"Walaupun saya mencatatkan waktu yang baik dengan setingan low donforce, sebenarnya saya lebih memilih untuk menggunakan high downforce,” tambah Sean. “Tom adalah guru yang sangat baik bagi saya, dia banyak mengerti mengenai low downforce dari GP2. Tom adalah pebalap sekaligus mentor yang baik, dia banyak membantu saya. Saya butuh waktu untuk beradaptasi dengan low downforce, tetapi begitu saya berhasil, saya bisa mendapatkan kecepatan yang sangat baik.”
Berikutnya, Sean akan kembali ke Formula 3 dengan melakukan dua hari test di Valencia, dua minggu mendatang. Hal ini dilakukannya dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi beberapa seri yang akan diikutinya di Kejuaraan Formula 3 Eropa. Setelah itu, Sean akan kembali ke mobil World Series by Renault untuk melakukan testing di Motorland Aragon Spanyol, pada tanggal 30-31 Maret .
Advertisement