Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyatakan siap untuk diperiksa polisi terkait adanya proyek pengadaan uninterrupted power supply (UPS) pada APBD DKI 2015.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (8/3/2015), Haji Lulung yakin kalau dirinya bersih dari segala tuduhan yang dilontarkan padanya.
Advertisement
"Pokoknya jalan seperti air saja, kalau saya yakin. Saya secara pribadi yakin kenapa saya melakukan hal-hal yang bersifat kontroversi. Dengan perkembangan ini saya yakin sekali saya bisa maju. Ya artinya kita nggak bicara bersih ya, pokoknya saya yakin saya clear," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.
Proyek UPS di sekolah-sekolah adalah salah satu anggaran 'dana siluman' yang ditemukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Apalagi pemenang tender senilai Rp 6 miliar adalah perusahaan yang profilnya terlihat meragukan.
Ahok telah melaporkan kasus 'dana siluman' tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebaliknya DPRD DKI juga telah melaporkan balik Ahok ke Mabes Polri.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri telah bergerak cepat dengan melakukan investigasi di lapangan. Semoga kasus 'dana siluman' tersebut terungkap cepat, sehingga APBD DKI benar-benar untuk kemajuan daerah bukan untuk kemajuan segelintir pejabat pemerintahan atau parlemen. (Dan/Ans)