Liputan6.com, New York- Tentunya tak ada orang yang menikah untuk bercerai. Jika pun harus bercerai pasti ada banyak penyebabnya. Sebuah studi di Amerika Serikat merilis hasil penelitian yang menyebutkan salah satu penyebab perceraian yakni karena istri menderita sakit parah.
Dalam hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Health and Social Behavior bulan Maret, bahwa sekitar enam persen bisa terjadi kala istri sakit parah dibandingkan istri sehat. Hal yang kontras terjadi kala sang suami yang sakit parah, tak menyebabkan hal ini jadi perceraian.
Advertisement
Studi yang dipimpin oleh peneliti dari Iowa State University, Amelia Karraker memonitor 2.701 pernikahan selama dua dekade dengan salah satu dari pasangan 51 tahun seperti dilansir NY Daily News, Minggu (8/3/2015).
Di akhir penelitian, Karraker sebutkan bahwa adanya penyakit yang parah berpengaruh terhadap kelanjutan pernikahan. Hal ini bisa menyebabkan uang yang terkuras mempercepat perceraian. Selain itu,hal utama lainnya perceraian bisa terjadi kala salah satu pihak tidak puas dengan perawatan yang diberikan kala sakit parah.
Menurut Karraker, para istri kerap kali tidak puas dengan perawatan dari sang suami kala ia sakit. Para suami, yang biasanya lebih tua, seringkali tidak tahu bagaimana caranya untuk merawat istri. Berbeda dengan istri yang tahu bagaiamana merawat suami yang sakit parah.
"Bisa jadi istri mengatakan begini 'Kamu tidak merawat saya dengan baik, dan aku tidak senang akan hal ini, dan saya lebih suka hidup sendiri daripada berada dalam pernikahan yang buruk','' ungkap Karraker.
Baca Juga:
Istri Minta Cerai Gara-gara Ponsel
Dengkuran Suami Jadi Penyebab Utama Wanita Arab Minta Cerai