Liputan6.com, Pekanbaru - Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Cabang Pekanbaru melakukan pemadaman listrik bergilir untuk puluhan ribu pelanggan sebagai dampak dari defisit daya dan pemeliharaan rutin.
Salah satu penyebab pemadaman bergilir itu karena adanya pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah 20.000 volt. Pemadaman telah dilaksanakan dalam sepekan ini mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN Cabang Pekanbaru menuai protes dari berbagai kalangan warga mengingat hal tersebut sangat sering dilakukan.
"Katanya pemadaman listrik karena adanya pemeliharaan jaringan, tapi setahun ini saja sudah sering listrik padam," kata Hafiz, warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayanraya, Minggu (8/3/2015).
Warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya, sebelumnya juga mengeluhkan pemadaman listrik yang melebihi dari durasi yang ditetapkan.
"Katanya pemadaman listrik hanya 2 jam sampai 4 jam sehari. Tapi tadi malam listrik mati mulai pukul 20.30 hingga pukul 02.30 WIB," kata Melia, warga Kulim.
Dampak pemadaman bergilir tersebut dikeluhkan oleh puluhan ribu pelanggan PLN yang terdiri dari berbagai golongan.
Khusus untuk pelanggan kalangan rumah tangga dengan daya terpasang 900 VA, tercatat ada sebanyak 320.810 pelanggan dan terbanyak berada di Pekanbaru. Sementara itu untuk pelanggan golongan sosial ada sebanyak 4.051, bisnis mencapai 7.972 dan pemerintahan sebanyak 424 pelanggan.
Kemudian untuk pelanggan dengan daya 1.300 VA ke atas perusahaan tersebut memiliki jumlah pelanggan yang mencapai lebih 120 ribu pelanggan mulai dari pelanggan rumah tangga, sosial, bisnis, dan pemerintahan.
Dalam beberapa pekan terakhir di awal tahun 2015, PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) telah melakukan berulang kali pemadaman listrik dengan alasan pemeliharaan rutin. (Ant/Ado/Mut)
Ribuan Pelanggan PLN di Riau Alami Pemadaman Listrik
Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN Cabang Pekanbaru menuai protes dari berbagai kalangan mengingat sangat sering dilakukan.
diperbarui 08 Mar 2015, 13:33 WIB(Foto: Dokumentasi PLN)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Jakarta Ungkap Kepulauan Seribu Jadi Partisipasi Pemilih Tertinggi di Pilkada 2024
Bareng Pelita Jaya, Intip Momen Perayaan Ultah Mainaka Bakrie yang Penuh Keseruan
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Borong 150 Unit Aletra L8 EV di GJAW 2024
Lagi, KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL
Dzikir Boleh di Mana Saja, Asal Jangan Tempat Ini Kata Buya Yahya
6 Potret Kejadian Apes Menimpa Hewan Ini Lucu tapi Bikin Kasihan
Bunda Corla Marah di Gift Ayam Mukanya Ketutup, Bikin Ngakak Warganet
Mengapa Hari Aids Diperingati Setiap Tanggal 1 Desember? Begini Sejarahnya
Hari AIDS Sedunia 2024, Kenali Bedanya HIV dan AIDS serta Cara Penularannya
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Disorot Terkait Larangan Ojol Pakai Pertalite
Negara Hadir di Kutai Kartanegara, Begini Kebijakan Pemkab Terkait Pendirian Rumah Ibadah
Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan