Liputan6.com, New York Di akhir bulan Desember tahun lalu, Missy Shatley (38), ibu tiga orang anak dari Wisconsin, Amerika Serikat didiagnosa terkena kanker serviks stadium 2 usai cek rutin kondisi fisiknya. Namun, berita tak menyenangkan tak berhenti di situ. Hal berat kembali harus dialami oleh keluarga 13 hari kemudian. Anak tertua Missy yakni Brooke, mendapatkan diagnosa dokter terkena kanker ovarium stadium 3.
Mendengar dua kabar tak menyenangkan seperti itu, siapa yang tidak sedih. Hal ini membuat Missy bertanya-tanya apa yang salah dengan keluarganya. "Mengapa kami? Mengapa kami? Apakah ada yang salah dengan air yang ada di rumah? Apakah ini genetik. Tapi dokter mengatakan bahwa ini bukan karena alam maupuna air, melainkan ketidaksengajaan," terang Missy menceritakan kondisinya seperti dilansir ABCNews, Minggu (8/3/2015).
Brooke akhirnya menjalani operasi untuk mengangkat tumor yang ternyata ukurannya lebih besar dari yang dibayangkan.
Sesudah itu, mereka berdua mulai menjalani perawatan intensif bersama-sama. Seperti penyakit kanker lainnya, mereka menjalani kemoterapi. Bila Missy telah menyelasaikan kemoterapi dan radiasi beberapa hari yang lalu, Brooke masih harus menjalani satu kali lagi kemoterapi.
"Pasti siapapun tidak ingin mengalaminya, tapi jika mengalami kanker antara ibu dan anak bersama-sama hal ini akan membantu meningkatkan ikatan emosi keduanya," terang Missy.
Baca Juga:
