Ibrahimovic Menyesal Sebentar Dilatih Mourinho

Zlatan Ibrahimovic bekerja sama dengan Jose Mourinho di Inter Milan pada musim 2008-2009.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Mar 2015, 08:13 WIB
Zlatan Ibrahimovic dan Jose Mourinho (SkySports)

Liputan6.com, Paris - Paris Saint-Germain (PSG) akan bertandang ke Stamford Bridge, 12 Maret mendatang. Skuat asuhan Laurent Blanc tersebut akan menghadapi Chelsea pada leg kedua perdelapan final Liga Champions.

Laga ini memiliki makna tersendiri bagi striker PSG Zlatan Ibrahimovic. Sebab, ia pernah dilatih manajer Chelsea Jose Mourinho di Inter Milan pada musim 2008-2009.

Dilatih Mourinho, Ibrahimovic membantu Inter memenangkan Scudetto Serie A Italia, menjadi pencetak gol terbanyak dengan 25 gol, pemain terbaik 2008 dan 2009 di Serie A, pemain asing terbaik, serta memenangkan Goal of the Year.

Ibrahimovic kemudian dijual ke Barcelona dengan nilai transfer 46 juta euro ditambah Samuel Eto'o. Inter lalu memenangkan treble di musim 2009-10, termasuk Liga Champions.

Striker asal Swedia itu mengaku menyesal karena tidak bekerja di bawah Mourinho lebih lama. "Aku punya pengalaman hebat dengan Mourinho," kata Ibrahimovic kepada Telefoot, Minggu (8/3/2015).

"Kami bekerja sama selama satu tahun di Inter. Satu-satunya penyesalan adalah bahwa kita bersama-sama untuk satu tahun saja."

Baca juga:

Keok, Tontowi/Liliyana Gagal Pertahankan Gelar

Liverpool Tertahan di Anfield

Barca Menang Besar, Suarez Banjir Pujian

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya