Citizen6, Kendal "Sudah saatnya kita mengembalikan harkat dan martabat Sepak Bola di mata dunia, Nawa Cita juga harus diterjemahkan dalam dunia Olah Raga khususnya Sepak Bola" Demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, dalam kata sambutan pembukaan Tournament Sepak Bola memperebutkan Trophi Projo di desa Selarong, kecamatan Sebu, Kab. Kutai Kartanegara, hari Minggu (8/3/2015)
Dalam acara pembukaan Tournamen tingkat desa tersebut, Menteri Nahrawi yang didampingi Ketua Umum Projo Budie Arie Setiadi dan Pejabat Bupati Kukar Rita Widyasari beserta para Pejabat tingkat Provinsi dan kabupaten mengatakan bahwa, ini adalah daerah ketiga yang dikunjungi sebagai upaya dimulainya program Satu Desa Satu Lapangan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga, yg telah dicanangkan mulai Tahun 2016.
Menpora berharap Kukar yang dikenal sebagai daerah yang kaya dibandingkan wilayah lain, sebaiknya kekayaan itu tidak hanya semata mata mengalir ke Jakarta, tapi dari pusat harus mengalir juga dalam bentuk APBN ke Kabupaten dan desa desa, salah satunya menjadi lapangan Sepak Bola, fasilitas Olah Raga unggulan, dan pelatih, sehingga dari sini kemudian akan dipromosikan atlet atlet untuk mengharumkan Indonesia
Dalam kesempatan sama sambutan Budi Arie Setiadi menyinggung pengelolaan PSSI yang menurutnya lebih menonjol hiruk pikuk pengurusnya daripada prestasi pemainnya, sehingga kebanggaan masyarakat yang cinta cabang olah raga ini berubah menjadi kekecewaan bertubi tubi. Dan yang lebih buruknya lagi dugaan-dugaan penyelewengan yang memungkinkan bermainnya para mafia untuk atur mengatur skor pertandingan.
Turnamen Sepak Bola tingkat di Desa Selarong dikuti 40 Tim untuk kelompok usia dbawah 19 thn diselenggarakan oleh DPD Projo Kalimantan Timut dan DPC Projo Kab. Kutai Kartanegara, memperebutkan Trophi Projo sebagai kegiatan tahunan.
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
